2. Obligasi SBN007 yang diterbitkan pemerintah memiliki nilai nominal Rp

Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammaddhannii pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

2. Obligasi SBN007 yang diterbitkan pemerintah memiliki nilai nominal Rp 10 juta, kupon bunga fix 8,5% per tahun, dan maturity date 5 tahun kemudian. Investor memiliki tingkat keuntungan yang disyaratkan sebesar 10,5% per tahun. 1. Hitunglah harga pasar saat ini? 2. Tentukan apakah saat ini obligasi berada posisi Premium atau Discount?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Untuk menghitung harga pasar obligasi, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Harga pasar = (Kupon bunga x Nilai nominal) / (1 + Tingkat keuntungan yang disyaratkan)^n + Nilai nominal / (1 + Tingkat keuntungan yang disyaratkan)^n

Dalam hal ini, kupon bunga adalah 8,5%, nilai nominal adalah Rp 10 juta, tingkat keuntungan yang disyaratkan adalah 10,5%, dan n adalah jumlah tahun hingga maturity date, yaitu 5 tahun.

Maka, harga pasar saat ini adalah:

Harga pasar = (8,5% x Rp 10 juta) / (1 + 10,5%)^5 + Rp 10 juta / (1 + 10,5%)^5

Harga pasar = Rp 9.049.237,43

2. Untuk menentukan apakah obligasi saat ini berada pada posisi premium atau discount, kita dapat membandingkan harga pasar dengan nilai nominal obligasi. Jika harga pasar lebih tinggi dari nilai nominal, maka obligasi berada pada posisi premium. Sebaliknya, jika harga pasar lebih rendah dari nilai nominal, maka obligasi berada pada posisi discount.

Dalam hal ini, nilai nominal obligasi adalah Rp 10 juta. Karena harga pasar obligasi saat ini adalah Rp 9.049.237,43, maka obligasi berada pada posisi discount.

Jangan lupa jadikan jawaban tercerdas ya :)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh saalfatih dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Jun 23