Berikut ini adalah pertanyaan dari davaalpian021 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jika Joni memulai perjalanannya dari Salatiga dengan bus, kota yang tidak dapat dikunjungiadalahSalaempat dan Salalima.
Pembahasan
Saya perjelas terlebih dahulu persoalannya.
Persoalan
Joni ingin melakukan perjalanan untuk mengunjungi 5 kota di negaranya: Salasatu, Saladua, Salatiga, Salaempat, Salalima, Salaenam. Kota-kota tersebut dihubungkan dengan jalur bus. Rute bus yang tersedia (dalam dua arah) adalah sebagai berikut:
- Salatiga ↔ Salasatu
- Salasatu ↔ Saladua
- Salaenam ↔ Salatiga
- Salalima ↔ Salaempat
Tantangan:
Jika Joni memulai perjalanannya dari Salatiga dengan bus, kota mana yang tidak dapat dikunjungi? Jelaskan jawabanmu!
PENYELESAIAN
Kita telusuri rute yang mungkin ditempuh, dimulai dari kota Salatiga. Kita buat himpunan nama kota, yaitu:
K = {Salasatu, Saladua, Salatiga, Salaempat, Salalima, Salaenam}
Kemungkinan rutenya adalah:
- Rute 1: Salatiga → Salasatu → Saladua
Dari kota Saladua, hanya ada 1 kemungkinan rute, yaitu kembali ke Salasatu. - Rute 2: Salatiga → Salaenam
Dari kota Salaenam, hanya ada 1 kemungkinan rute, yaitu kembali ke Salatiga.
Himpunan kota yang bisa dikunjungi (terurut berdasarkan kota):
V = {Salasatu, Saladua, Salatiga, Salaenam}
Anggota dari himpunan K yang tidak terdapat dalam himpunan V adalah Salaempat dan Salalima.
KESIMPULAN
∴ Dengan demikian, jika Joni memulai perjalanannya dari Salatiga dengan bus, kota yang tidak dapat dikunjungiadalahSalaempat dan Salalima.
__________________
Kita juga dapat menyelesaikannya dengan menggambarkan graf dari kota dan rute busnya seperti pada gambar.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh henriyulianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 27 Nov 22