Jawaban dan Penjelasan:

Format/memformat disket adalah proses mempersiapkan dan mengkonfigurasi media penyimpanan, yang dalam hal ini adalah disket, ketika kita ingin menggunakannya untuk pertama kali, atau dengan kata lain untuk penggunaan awal disket.

• Jika diperlukan, proses pemformatan disket diawali dengan pemformatan low-level, yang dewasa ini sudah dilakukan oleh pihak manufaktur sebelum didistribusikan/dijual.
• Proses pemformatan disket juga meliputi pembuatan partisi, baik itu partisi tunggal atau multi-partisi, tergantung keperluan.
• Dan proses terakhir, yang sering dan biasa dilakukan oleh end-useradalahpemformatan yang bersifat high-level, yang secara internal meliputi pembersihan/penghapusan data, mengkonfigurasi informasi boot, inisialisasi FAT (File Allocation Table), dan menandai logical bad sector (jika ada).

Setelah disket diformat, disket siap digunakan dari kondisi awal (initial condition), di mana disket kosong. Sebagai konsekuensi, jika disket sudah pernah digunakan sebelumnya, memformat (ulang) disket akan menghapus data yang pernah tersimpan di dalamnya.

Jadi, secara garis besar, kegunaan dari memformat disket adalah agar disket siap digunakan untuk pertama kali dari kondisi awalnya (kondisi di mana disket masih kosong).

Untuk pertanyaan “Apa akibatnya jika disket digunakan sebelum diformat?”, terdapat 2 alternatif kemungkinan.

Kemungkinan 1

Jika disket memang dalam keadaan belum diformat, dalam artian belum melalui proses pemformatan secara high-level, maka disket belum dapat digunakan. Sistem operasi akan memberitahu end-user bahwa disket belum diformat, dan meminta user untuk memformatnya terlebih dahulu.

Kemungkinan 2

Dewasa ini, disket atau media penyimpanan biasanya dipasarkan dalam keadaan sudah siap pakai. Artinya, sudah melalui ketiga proses pemformatan di atas, sehingga end-user tinggal pakai saja. Dalam keadaan ini, jika disket sudah dipakai, namun kemudian user memutuskan untuk memformatnya sesuai dengan keperluan, maka data yang sudah pernah tersimpan dalam disket akan terhapus. Setelah diformat, disket berada dalam status “baru” kembali, walaupun tidak benar-benar baru, dengan konsekuensi berkurangnya lifetime penggunaan disket, walau sedikit.