Jawaban:

Contoh algoritma sederhana menyalakan komputer adalah sebagai berikut:

Pastikan semua kabel telah tersambung.

Tekan tombol power pada CPU.

Tekan tombol power pada layar.

Selesai

Penjelasan:

Secara sederhana, algoritma adalah instruksi untuk melakukan sesuatu (apapun itu), ataupun menyelesaikan suatu masalah. Algoritma biasanya berisi urutan langkah-langkah untuk melakukan suatu hal. Algoritma dapat dibuat sederhana (pendek) ataupun rumit (panjang). Yang menentukan panjang pendeknya algoritma adalah seberapa detil kita ingin menbuat instruksi dan seberapa banyak skenario yang ingin kita masukan.

Contoh algoritma paling sederhana dalam kegiatan "menyalakan komputer" adalah:

Pastikan semua kabel telah tersambung.

Tekan tombol power pada CPU.

Tekan tombol power pada layar.

Selesai

algoritma diatas dapat diperjelas dengan menambahkan skenario baru, misalkan "tombol power sudah ditekan tapi cpu/layar tidak menyala". Maka algoritma versi baru ini akan menjadi:

Pastikan semua kabel telah tersambung.

Tekan tombol power pada CPU.

Tekan tombol power pada layar.

Jika cpu/layar tidak menyala, kembali ke nomor 1.

Selesai.

Dalam algoritma versi kedua ini, kita menambahkan skenario "tombol power sudah ditekan tapi cpu/layar tidak menyala" dengan memberi perintah nomor empat (jika cpu/layar tidak menyala, kembali ke nomor 1).

Tidak ada aturan baku mengenai sedetil kita harus membuat algoritma. Algoritma yang sederhana lebih cepat untuk dieksekusi, namun mungkin kurang andal karena bisa jadi ada langkah yang terlewat. Sebaliknya, algoritma yang detil memperkecil kemungkinan adanya langkah yang terlewat, namun akan butuh waktu yang lebih lama untuk dieksekusi sampai selesai.