Konsep kolaborasi digital merupakan adanya kerjasama dalam berbagai informasi sehingga menghasilkan tujuan bersama. Kolaborasi masyarakat digital adalah platform kolaborasi online yang mempermudah setiap penggunanya dalam berkolaborasi melewati gambar, video, dan suara yang didapatkan dari manapun dengan mudah, nyaman, dan aman.

Pembahasan

Di jaman dengan era teknologi informasi yang sangat berkembang saat ini, terdapat istilah kolaborasi digital. Istilah tersebut kini telah menjadi salah satu tatanan baru dalam masyarakat digital yang semakin meluas. Konsep kolaborasi digital merupakan adanya kerjasama dalam berbagai informasi sehingga menghasilkan tujuan bersama. Kolaborasi merupakan kerjasama yang dilakukan oleh minimal dua atau lebih pihak dalam rangka mencapai tujuan bersama. Kolaborasi masyarakat digital adalah platform kolaborasi online yang mempermudah setiap penggunanya dalam berkolaborasi melewati gambar, video, dan suara yang didapatkan dari manapun dengan mudah, nyaman, dan aman. Kolaborasi terbagi menjadi dua jenis, antara lain berdasarkan cara pembentukan dan tujuan kolaborasi, dan berdasarkan metode atau perangkat.

• Jenis kolaborasi berdasarkan cara pembentukan dan tujuan kolaborasi (kolaborasi tim, kolaborasi komunitas, dan kolaborasi jaringan).

1. Kolaborasi tim : kolaborasi yang dilaksanakan oleh tim kerja dengan ketentuan masing-masing anggota tim memiliki tugas, batasan waktu dan tujuan yang telah ditentukan.
2. Kolaborasi komunitas : kolaborasi yang dilaksanakan dengan alasan terdapat kesamaan dalam minat dan ketertarikan dari sesama anggota komunitas, sehingga biasanya tidak dilakukan untuk kepentingan komersil.
3. Kolaborasi jaringan : kolaborasi yang dibentuk dengan alasan terdapat hubungan atau ikatan yang sudah ada terlebih dahulu. Jaringan tersebut ada karena berbagai ikatan tertentu seperti hubungan kerja, sahabat, kolega, teman sekolah, keluarga, atau kesamaan kepentingan.

• Jenis kolaborasi berdasarkan metode atau perangkat (kolaborasi sederhana, kolaborasi dokumen, dan kolaborasi terstruktur)

1. Kolaborasi sederhana : dilaksanakan dalam bentuk percakapan, saling pemberian pesan, dan memberikan umpan balik pada pekerjaan. Kolaborasi biasanya dilaksanakan melalui media komunikasi, seperti aplikasi messenger, email, chatting, dan video conference.
2. Kolaborasi dokumen : dilaksanakan untuk memperoleh dokumen dari hasil kerjasama.
3. Kolaborasi terstruktur : memiliki aturan, prosedur, dan batasan yang harus diikuti oleh masing-masing pihak yang terlibat. Penerapan yang diserahkan oleh semua pihak diberikan dalam format yang mengikuti prosedur, aturan, dan batasan yang telah ditentukan.

Beberapa contoh dari kolaborasi dalam masyarakat digital dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan media sosial seperti email, Whatsapp, Twitter, Line, Instagram dan lain-lain.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang contoh kolaborasi digital dalam bidang pendidikan yomemimo.com/tugas/27341836

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4