Gelas yang berisi airadalahgelas D.

Untuk gelas lainnya:

• Gelas A berisi ramuan/pupuk yang membuat kelopak bunga menjadi ganda berlapis.
• Gelas B berisi ramuan/pupuk yang menumbuhkan daun.
• Gelas C berisi ramuan/pupuk yang mengubah kelopak bunga menjadi putih.
• Gelas E berisi ramuan/pupuk yang mengubah bagian tengah bunga menjadi hitam.
• Gelas F berisi ramuan/pupuk yang mengubah tangkai menjadi bergelombang.

Hasil tersebut diperoleh dari penelusuran dengan konsep himpunan.
 

Pembahasan

Kita daftarkan dan beri nomor pada kondisi/gejala yang disebabkan oleh pemberian pupuk. Kita beri nama: Daftar Khasiat Pupuk.

1. Kelopak bunga menjadi ganda berlapis.
2. Tumbuhnya daun.
3. Tangkah menjadi bergelombang.
4. Kelopak bunga menjadi putih.
5. Bagian tengah bunga menjadi hitam.

Selanjutnya, kita selidiki hubungan yang terjadi antara pemberian ramuan dengan kondisi perubahan bunga, dengan menggunakan konsep himpunan.

• Percobaan 1
  Ramuan: R1 = {A, B, C}
  ⇒ kondisi bunga: K1 = {1, 2, 4}
• Percobaan 2
  Ramuan: R2 = {A, D, E}
  ⇒ kondisi bunga: K2 = {5}
• Percobaan 3
  Ramuan: R3 = {C, D, F}
  ⇒ kondisi bunga: K3 = {3, 4}

Dari percobaan 1 dan 3:

• R1 ∩ R3 = {A, B, C} ∩ {C, D, F} = {C}
  K1 ∩ K3 = {1, 2, 4} ∩ {3, 4} = {4}
  Maka, ramuan C memiliki khasiat no. 4, yaitu mengubah kelopak bunga menjadi putih.
  Oleh karena itu, dari percobaan 1, karena n(R1) = n(K1) = 3, maka ramuan A atau ramuan B PASTI memiliki khasiat no. 1 atau 2. Yang mana yang berkhasiat no. 1 atau no. 2, kita belum tahu.

Dari percobaan 1 dan 2:

• R1 ∩ R2 = {A, B, C} ∩ {A, D, E} = {A}
  K1 ∩ K2 = {1, 2, 4} ∩ {5}  = { } (himpunan kosong)
  Kita sudah tahu bahwa ramuan A pasti berkhasiat tertentu. Namun pada percobaan 2, khasiat ramuan A “hilang”, atau tergantikan oleh khasiat ramuan yang lain.
  Maka, salah satu dari ramuan D atau E yang merupakan air. Sedangkan ramuan A dapat disimpulkan memiliki khasiat no. 1, yaitu membuat kelopak bunga menjadi ganda berlapis. Pada khasiat no. 1, tidak ada perubahan warna, sehingga dimungkinkan kelopak bunga tetap berwarna hitam, dan ganda berlapis.
  Pada khasiat no. 4, juga hanya disebutkan bahwa kelopak bunga menjadi putih. Artinya, ini berlaku untuk berapapun banyak lapisan kelopak bunga, semuanya menjadi putih.
  Karena khasiat ramuan A dan C sudah ditentukan, maka dari percobaan 1, ramuan B  berkhasiat no. 2, yaitu tumbuhnya daun.

Dari percobaan 2 dan 3:

• R2 ∩ R3 = {A, D, E} ∩ {C, D, F} = {D}
  K2 ∩ K3 = {5} ∩ {3, 4} = { } (himpunan kosong)
  Kita telah tahu bahwa ramuan C berkhasiat no. 4, dan ramuan D kemungkinan adalah air. Dari percobaan 3, terdapat khasiat no. 3 yang belum jelas milik ramuan yang mana. Memperhatikan kemungkinan bahwa D adalah air, maka dapat disimpulkan bahwa ramuan F memiliki khasiat no. 3, yaitu mengubah tangkai menjadi bergelombang.
  Oleh karena itu, ramuan E (dari percobaan 2) berkhasiat no. 5, yaitu mengubah bagian tengah bunga menjadi hitam, dan ramuan D adalah air.

KESIMPULAN

∴  Dengan demikian, gelas yang berisi air adalah gelas D.