Berikut ini adalah pertanyaan dari kingdelahoya803 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
b. Konten menyesatkan
c. Konten tiruan
d. Konten palsu
e. Keterkaitan yang salah
f. Konten yang salah
g. Konten yang dimanipulasi
Jelaskan makna kalimat diatas dari a sampai g
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
follow my IG : @dimas.aslami0402
YouTube : Nj X Reill
Menjamurnya hoax sering mengacaukan pikiran kita. Jika tak teliti, kita dapat dengan mudah ditipu olehnya. Organisasi non-profit First Draft mencatat setidaknya ada tujuh jenis mis-informasi serta disinformasi yang marak beredar di dunia maya.
1. Satir
Satir merupakan konten yang dibuat sebagai sindiran pada pihak tertentu. Konten yang dimuat dikemas dalam unsur parodi, ironi bahkan sarkasme. Umumnya, satir dibuat sebagai bentuk kritik pada individu atau kelompok atas berbagai masalah yang sedang terjadi.
Satir termasuk dalam konten yang tidak membahayakan. Namun, tak jarang pembaca justru menganggapnya sebagai sebuah hal seirus. Alhasil, banyak yang tertipu dan meyakini konten satir adalah suatu kebenaran.
2. Misleading Content (Konten Menyesatkan)
Misleading content atau konten menyesatkan adalah penggunaan informasi untuk membingkai suatu isu atau pihak. Konten semacam ini dibuat secara sengaja dan diharapkan dapat menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi. Misleading content terjadi dengan cara memanfaatkan informasi asli seperti gambar, pernyataan resmi atau statistik namun diedit dan tidak dihubungkan dengan konteks asli.
3. False Context (Informasi Salah Konteks)
Sesuai dengan namanya, false context menggunakan informasi asli namun disebar dalam konteks yang keliru. Umumnya, informasi yang dipakai adalah pernyataan, foto atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat namun konteks yang ditulis tidak sesuai dengan realita. Ini terjadi lantaran karena jurnalistik yang buruk atau untuk mendorong opini khalayak.
4. False Connection (Salah Koneksi)
Selain false context, ada pula false connection yang memakai caption, judul, atau sumber visual yang tidak sesuai dengan konten tulisan. Berita bohong semacam ini biasanya dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan berupa profit atau ekspos berlebih dari konten sensasional. Kasus domba ini jadi salah satunya.
capek mending kamu cari Google
https://jabar.idntimes.com/hype/viral/dewa-putu-ardita/7-jenis-hoax-ini-bertebaran-di-sekitar-kita-pintar-pintarlah-memilah-regional-jabar
ha dah tu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Hedimas dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 08 Jun 21