Jawaban:

Bandwidth mengacu dalam data rate yg didukung melalui koneksi jaringan yg terhubung ke jaringan. Ia umumnya diekspresikan pada kata bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun krusial buat tahu beda antara throughput secara teoretis & output nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000 BASE-T (yg memakai kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), akan tetapi level ini nir pernah mampu dicapai pada prakteknya lantaran perangkat keras & sistem aplikasi yg digunakannya. Inilah yg sebagai tantangan pada menghitung bandwidth.

Setelah memastikan akbar  bandwidth jaringan, Anda perlu memilih berapa poly bandwidth yg dipakai pelaksanaan. Gunakan network analyzer buat mendeteksi nomor  Bps menurut pelaksanaan yg dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes dalam network analyzer.