Algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna

Berikut ini adalah pertanyaan dari novalfh2071 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah,pada saat kita memiliki masalah,maka kita harus dapat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan langkah-langkah yang lebih logis .Algoritma yang baik memiliki beberapa kriteria.Sebutkan kriteria-kriteria tersebut​ !

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Algoritma merupakan urutan aksi untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Algoritma juga dapat diartikan urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Singkatnya, sebuah masalah dapat diselesaikan dengan beberapa langkah yang logis.

Kenapa perlu algoritma? Komputer itu kan pintar? Perlu kamu tahu bahwa komputer hanya akan menerima perintah dari kita. Jadi kita bisa menginstruksikan komputer dengan bahasa komputer.

“Komputer itu tidak berguna. Mereka hanya bisa memberikan jawaban.”  

(Pablo Picasso)

Contohnya ketika kamu mau makan. Kamu memerlukan beberapa tindakan untuk makan. Dari mulai mencuci tangan; menyiapkan piring, nasi, dan lauk pauk; hingga makan. Itulah beberapa contoh proses atau urutan langkah algoritma dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap orang mempunyai urutan langkah yang berbeda karena setiap orang mempunyai algoritmanya masing-masing. Itulah yang menjadi ciri khas algoritma di kehidupan sehari-hari.

Memecahkan program yang rumit sehingga memungkinan adanya perhitungan tingkat tinggi.

Membuat sebuah program yang rumit menjadi sederhana.

Menggunakannya secara berulang atau lebih dari satu kali penggunaan.

Memudahkan dalam membuat suatu program.

Mengatasi permasalah yang ada secara terurut.

Memudahkanmu dalam mencari kesalahan. Sebab algoritma bisa mendapatkan alur dengan jelas (definiteness).

Memudahkanmu dalam memodifikasi program tanpa harus merubah dan mengganggu modul lainnya.

Algoritma pemrograman mempunyai ciri tersendiri yang dapat membedakannya dengan teknik pemrograman lain dalam menyelesaikan suatu masalah, berikut di antaranya sebagai:

1. Finiteness (Keterbatasan)

Finiteness atau keterbatasan berarti algoritma harus berakhir setelah mengerjakan sejumlah langkah proses. Algoritma yang sedang mengerjakan sebuah proses atau langkah mempunyai sifat terbatas, maka ia harus menghentikan apa yang sedang ia kerjakan. Program yang tidak pernah berhenti atau tidak ada batasnya merupakan program dengan berisi algoritma yang salah. Itulah mengapa algoritma harus mempunyai ciri finiteness.

Algoritma pemrograman harus memiliki output yang sesuai dengan harapan pengguna. Oleh karena itu, finiteness membantu pengguna agar algoritma sesuai dengan yang diharapkannya.

2. Input (Masukan)

Algoritma dapat memiliki  nol atau lebih masukan (input). Masukan adalah besaran nilai yang diberikan kepada algoritma sebelum ia mulai bekerja. Misal Algoritma Z mempunyai dua buah masukan “A” dan “B“, algoritma Y memiliki masukan dari algoritma “C“, atau algoritma X yang tidak memiliki input sama sekali.

3. Output (Keluaran)

Perlu kamu tahu juga bahwa algoritma juga dapat mempunyai nol atau lebih keluaran (output). Keluaran adalah besaran nilai yang memiliki hubungan dengan masukan (input). Keluaran tersebut tentunya harus berupa solusi atau penyelesaian dari suatu masalah. Contohnya sebuah algoritma berfungsi untuk menghitung sebuah luas persegi. Saat ia diberi input 4 maka harusnya outputnya adalah 16.

4. Definiteness (Kepastian)

Kepastian (definiteness) adalah urutan langkah yang dibuat harus jelas dan sesuai dengan tujuan. Setiap urutan harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti ganda (ambiguous). Dengan kata lain, pembaca harus mengerti apa tujuan yang dimaksud. Contohnya ketika kamu membuat algoritma penghitung segitiga, pembaca harus tahu kalau yang diinputkan adalah angka bukan teks.

“Buatlah variabel nilai bernama value”

“Untuk menghitung total orang dalam ruangan tersebut lakukan dengan cara value + 1″

Dengan begitu, pengguna algoritma dapat dengan mudah mengerjakan dan menyelesaikannya secara pasti.

5. Effectiveness (Keefektivitasan)

Algoritma tentu harus sangkil (efektif), jadi urutan algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar. Dalam kata lain, algoritma efektif dan efisien. Setiap urutan atau langkah harus sesederhana mungkin, sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang relatif efisien dan masuk akal. Suatu algoritma dapat dikatakan efisien jika waktu proses dari algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memorinya lebih sedikit.

Algoritma juga harus tepat guna lo. Walaupun terbilang sederhana, algoritma yang kamu buat harus sesuai dengan masalah yang dihadapi. Selain itu, suatu algoritma dikatakan efektif apabila ia mempunyai solusi dari permasalahan yang diselesaikan.

6. Structured (Terstruktur)

Algoritma harus terstruktur. Urutan baris langkah yang digunakan harus disusun secara sistematis. Disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaiannya tidak kemana-mana atau berbelit-belit, sehingga memungkinkan prosesnya jadi relatif lebih singkat.

Hal ini memperlihatkan bahwa bagian dari proses tersebut dapat dibedakan dengan jelas, seperti input, proses, dan output. Dengan demikian, memudahkan kita dalam melakukan pemeriksaan ulang.  

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Leklangga456 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 21 Jul 21