Berikut ini adalah pertanyaan dari suyantiy674 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Mengganti bola lampu terdengar sangat mudah dan adakalanya hal itu memang benar. Akan tetapi, ada beberapa hal terkait keselamatan diri yang harus Anda perhatikan. Terkadang, Anda perlu mengganti bola lampu di tempat-tempat yang sulit, misalnya di langit-langit kubah yang sangat tinggi atau di dalam mobil.
Metode 1 dari 4:
Melepas Bola Lampu
1
Pastikan listrik sudah dimatikan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan setiap kali Anda berurusan dengan alat-alat elektronik. Mengapa tidak cari aman saja?
Cukup matikan daya dengan memindahkan tuas di kotak sekering ke sisi berlabel off. Perlu diketahui bahwa hal ini akan memutus seluruh aliran listrik yang masuk, tidak hanya area yang hendak Anda ganti lampunya.
Anda juga perlu melepas kap lampu sebelum mengganti bola lampu (kalau ada). Jika tidak, ada kemungkinan Anda bisa tersetrum. Ingat, Anda harus selalu berhati-hati saat berurusan dengan listrik.
2
Perhatikanlah langkah-langkah keselamatan lainnya. Ada beberapa hal yang perlu Anda ingat, terutama jika lampu yang hendak diganti ada di area langit-langit yang tinggi.
Biarkan bola lampu mendingin terlebih dahulu sebelum melepasnya. Bola lampu yang baru dipadamkan biasanya terlalu panas untuk disentuh dan dapat melukai jari-jari Anda.[1] [2]
Jika bola lampu ada di langit-langit, jangan gunakan pijakan yang tidak seimbang seperti kursi yang bergoyang atau hal-hal semacam itu. Gunakanlah tangga lipat yang kokoh. Dengan demikian, Anda dapat meraih bola lampu tanpa terjatuh.
Selain tangga lipat, Anda juga bisa membeli alat khusus untuk memasang bola lampu di tempat yang sangat tinggi. Penggunaan alat tersebut cenderung lebih aman daripada tangga. Jangan lupa, Anda pun dapat memanggil tukang! Anda harusnya tidak membutuhkan alat-alat lain untuk mengganti bola lampu.
3
Lepaskan bola lampu dari soketnya. Jika tempat lampunya mudah diraih, proses ini sebenarnya sangat sederhana. Soket lampu biasanya berbeda-beda, tergantung pada bentuk kap atau posisi lampu yang dipasang.
Jika pantat lampu memiliki bentuk seperti bayonet (lampu jenis ini sangat umum ditemukan di Inggris dan Selandia Baru), peganglah lampu dengan lembut, lalu putar berlawanan dengan arah jarum jam sambil menariknya pelan-pelan. Cara ini akan melepas bola lampu dari soketnya. Soket lampu jenis ini biasanya dilengkapi dengan dua cabang.
Jika soket lampu memiliki bentuk seperti sekrup (jenis soket ini sangat umum ditemukan di Amerika dan sebagian besar negara di Eropa), putarlah bola lampu berlawanan arah dengan jarum jam. Bola lampu akan mengendur dari soketnya sehingga mudah dilepas.
Jika bola lampu dipasangi sekrup, Anda harus menggunakan tang untuk mencabut sekrup tersebut. Pastikan daya listrik sudah dimatikan, lalu lepas sekrup dari tempatnya.
4
Pasanglah bola lampu baru ke dalam soket. Untuk memasang bola lampu baru ke soket lampu, Anda harus memutarnya searah dengan jarum jam. Ingat: putar bola lampu ke arah yang berlawanan dengan jarum jam untuk melepasnya; putar bola lampu searah dengan jarum jam untuk memasangnya.
Bola lampu akan mengunci sendiri atau Anda perlu memutarnya beberapa kali hingga tidak dapat diputar lagi. Hal ini sangat bergantung kepada soket yang digunakan. Jangan memasang bola lampu terlalu kencang atau lampu tersebut bisa pecah. Jika menggunakan bola lampu berbentuk bayonet, Anda perlu menyejajarkan pantat lampu dengan dua pin yang ada di soket. Dorong bola lampu ke dalam, lalu putar searah jarum jam sambil menekannya ke atas.
Jika pantat lampu yang digunakan memiliki bentuk seperti sekrup, cukup masukkan ke soket, lalu putar. Gunakanlah lampu baru dengan besaran daya yang sama dengan bola lampu lama, kecuali jika Anda ingin membuat ruangan nampak lebih terang atau temaram daripada biasanya.
Periksalah label pada soket lampu atau dudukannya untuk mencari batas maksimal daya. Pastikan daya yang digunakan bola lampu tidak melebihi batas tersebut (lihatlah besaran daya yang tertera pada kemasan penjualan lampu).
Nyalakan listrik agar Anda tahu kapan harus berhenti memutar bola lampu. Saat lampu sudah menyala, berhentilah memutarnya.
Metode 4
Metode 4 dari 4:
Membuang Bola Lampu Bekas
1
Jangan buang bola lampu sembarangan. Bola lampu sangat rapuh. Karena itu, Anda tidak boleh melemparnya begitu saja ke dalam tempat sampah. Jika bola lampu pecah, belingnya bisa melukai sesorang.
Masukkanlah bola lampu bekas ke dalam kemasannya sebelum dibuang. Anda juga bisa membungkusnya dengan koran atau sobekan majalah bekas.
Buanglah ke tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak. Pastikan untuk mendaur ulang bola lampu tersebut apabila memungkinkan atau memang diwajibkan di daerah Anda.
Tips
Berhati-hatilah saat berurusan dengan benda dari kaca karena suhunya bisa sangat panas.
Pertimbangkanlah untuk menggunakan lampu CFL (compact fluorescent lamp) yang lebih ramah lingkungan.
semoga jawabanny bermanfaat
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zahraaureliaaffandi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 30 May 22