Jawaban:

sejarah ilmu-ilmu sosial memiliki asal di saham biasa dari filsafat Barat dan saham berbagai prekursor, namun mulai paling sengaja di abad ke-19 awal dengan positivis filsafat ilmu . Sejak pertengahan abad ke-20, istilah " ilmu sosial " telah merujuk secara lebih umum, tidak hanya untuk sosiologi , tetapi untuk semua disiplin ilmu yang menganalisis masyarakat dan budaya; dari antropologi hingga linguistik hingga studi media .

Gagasan bahwa masyarakat dapat dipelajari dengan cara yang terstandardisasi dan obyektif, dengan aturan dan metodologi ilmiah, relatif baru. Meskipun ada bukti sosiologi awal dalam Islam abad pertengahan , dan sementara filsuf seperti Konfusius telah lama berteori tentang topik-topik seperti peran sosial , analisis ilmiah tentang "Manusia" bersifat khas pada pemisahan intelektual dari Zaman Pencerahan dan menuju wacana Modernitas . Ilmu-ilmu sosial muncul dari filosofi moral pada masa itu dan dipengaruhi oleh Zaman Revolusi , seperti Revolusi Industri dan Revolusi Perancis.. [1] Permulaan ilmu sosial pada abad ke-18 tercermin dalam ensiklopedia besar Diderot , dengan artikel-artikel dari Rousseau dan pelopor lainnya.

Sekitar awal abad ke-20, filsafat Pencerahan ditantang di berbagai tempat. Setelah penggunaan teori klasik sejak akhir revolusi ilmiah, berbagai bidang menggantikan studi matematika untuk studi eksperimental dan memeriksa persamaan untuk membangun struktur teoretis. Perkembangan subbidang ilmu sosial menjadi sangat kuantitatif dalam metodologi. Sebaliknya, sifat interdisipliner dan lintas disiplin dari penyelidikan ilmiah terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya membuat banyak ilmu alam tertarik pada beberapa aspek metodologi ilmu sosial. [2] Contoh pengaburan batas termasuk disiplin ilmu yang muncul seperti studi sosial kedokteran, sosiobiologi , neuropsikologi ,bioekonomi dan sejarah dan sosiologi ilmu . Metode kuantitatif dan kualitatif semakin diintegrasikan dalam studi tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya. Pada paruh pertama abad ke-20, statistik menjadi disiplin matematika terapan yang berdiri sendiri. Metode statistik digunakan dengan percaya diri.

Dalam periode kontemporer, terus ada sedikit pergerakan menuju konsensus tentang metodologi apa yang mungkin memiliki kekuatan dan kehalusan untuk menghubungkan "teori besar" yang diusulkan dengan berbagai teori midrange yang, dengan keberhasilan besar, terus menyediakan kerangka kerja yang dapat digunakan untuk pertumbuhan yang masif. bank data. Lihat hati nurani .