jenis bukti pembayaran secara umum​

Berikut ini adalah pertanyaan dari erna4312 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jenis bukti pembayaran secara umum​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

yang dapat kamu ketahui.

1. Faktur penjualan

Faktur penjualan merupakan bukti transaksi yang menyatakan bahwa suatu produk telah terjual. Didalamnya dicantumkan pula jumlah dan harga dari produk yang dijual. Adapun beberapa hal yang biasanya ada dalam faktur penjualan, antara lain:

Nama

Jumlah

Harga produk

Data perusahaan baik penjual dan juga pembeli

NPWP

PPN

Bukti ini menjadi sebuah pernyataan bahwa perusahaan telah melakukan pembelian atas produk dari perusahaan lainnya. Faktur penjualan ini juga dapat digunakan untuk merekam jumlah piutang.

2. Faktur pembelian

Bukti terkait transaksi ini berisikan pencatatan dimana perusahaan sudah melakukan pembelian terhadap suatu barang atau jasa. Didalamnya tertera data dari perusahaan yang menjual dan perusahaan yang melakukan pembelian.

Berikut ini data yang biasanya ada dalam faktur pembelian:

Nama

Identitas perusahaan (penjual dan pembeli)

Nomor transaksi

Detail transaksi

Harga

Stempel perusahaan

Tenggat waktu pembayaran (apabila dilakukan dengan kredit)

3. Faktur pajak

Faktur pajak

Faktur pajak merupakan bukti sudah melakukan pembayaran pajak. (Sumber: Pexels)

Faktur pajak merupakan bukti yang menyatakan bahwa baik penjual dan pembeli telah menyetorkan sejumlah pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Jika nantinya dilakukan pengecekan, bukti transaksi tersebut dapat dijadikan bukti bahwa perusahaanmu mengikuti program wajib pajak. Bukti tersebut juga merupakan tanda bahwa perusahaan melakukan pembayaran PPN sesuai dengan UU yang telah ditentukan secara tepat waktu.

Baca juga: 6 Cara cek NPWP online yang perlu kamu tahu

4. Nota retur

Nota retur merupakan bukti transaksi mengenai pengembalian barang dagangan yang dilakukan oleh pembeli kepada pihak penjual produk. Dalam transaksi bisnis, pengembalian atau retur barang biasa terjadi. Hal tersebut terjadi karena beberapa hal, seperti barang rusak atau tidak sesuai permintaan. Kamu perlu ingat bahwa nota retur hanya bisa ditujukan untuk pengembalian barang saja, tidak termasuk jasa.

5. Kas masuk

Bukti transaksi kas masuk merupakan terkait penerimaan uang (kas). Bukti tersebut biasanya hanya digunakan oleh pihak internal perusahaan saja sebagai pencatatan bahwa ada uang yang diterima. Kas masuk sendiri dapat berasal dari pembayaran tunai yang dilakukan konsumen yang melakukan pembayaran cicilan, bunga, jenis investasi, dan lainnya. Bukti kas masuk dapat berupa nota atau kwitansi.

Baca juga: Mengenal laporan arus kas dan manfaatnya bagi perusahaan

6. Kas keluar

Kas keluar

Kas keluar merupakan bukti terkait pengeluaran dana pada perusahaan (Sumber: Pexels)

Kas keluar merupakan bukti transaksi terkait pengeluaran dana atau pembayaran. Bukti tersebut dikeluarkan untuk membayar berbagai macam keperluan perusahaan. Seperti peralatan, alat tulis, biaya perawatan, dan berbagai macam hal lain yang dibutuhkan oleh perusahaan. Bukti transaksi ini harus mencantumkan keterangan yang lengkap, dari mulai produk, harga, nama perusahaan, tanggal, serta tanda tangan dari pihak yang berkepentingan.

7. Setoran bank

Jenis bukti transaksi ini bisa dilakukan oleh bank atau pihak perusahaan sendiri. Biasanya bukti setoran untuk perusahaan dengan skala besar akan diberikan secara langsung oleh pihak bank. Kamu juga harus membuat rekonsiliasi bank untuk memastikan pencatatan perusahaan sudah sesuai. Bukti ini bisa mempermudah kamu karena tidak harus menulis slip setoran saat ke bank. Bukti transaksi ini merupakan bagian dari kas keluar dan menjadi arsip untuk perusahaan.

8. Kwitansi

Pembayaran atau penerimaan uang yang dilakukan secara kontan biasanya menggunakan kwitansi sebagai bukti transaksi. Bukti ini biasanya ditulis secara manual, dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak yang melakukan transaksi.

9. Bukti memorandum Bukti memorandum adalah dokumen yang dibuat oleh direktur, pimpinan, atau seseorang yang diberikan kewenangan untuk bertanggung jawab atas internal perusahaan. Sebagai contohnya adalah memo yang diberikan untuk mencatat gaji karyawan yang harus diberikan setiap bulannya.

10. Bukti cek

Cek merupakan bukti transaksi berupa surat perintah yang dibuat oleh pihak yang memiliki rekening di bank. Cek tersebut diberikan agar pihak bank dapat mencairkan sejumlah uang untuk pihak yang disebutkan oleh pemilik rekening. Cek tersebut ditandatangani oleh nasabah yang memiliki simpanan di bank dalam bentuk giro.

Penjelasan:

Semoga Membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh svensitumorang122333 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Sep 22