Berikut ini adalah pertanyaan dari refiafriani1 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Dalam memulihkan kondisi perekonomian akibat krisis 1997 dan krisis 2008, pengaruh kebijakan didasarkan pada kondisi makroekonomi Indonesia dan dampak sistemik yang ditimbulkan.
Peran pemerintah dalam mengatasi dampak krisis Asia 1997 melakukan stimulus dengan meningkatkan tingkat suku bunga. Kenaikan pada tingkat suku bunga tabungan menaikkan tabungan masyarakat sehingga akan mengurangi jumlah uang beredar sekaligus menjadi pengontrol harga jangka panjang.
Untuk menjaga kestabilan moneter, Bank Indonesia melakukan ekspansi BLBI, mulai memulihkan akses ke sumber pembiayaan luar negeri, dan mengubah sistem lelang SBI pada pelaksanaan operasi pasar terbuka. Rekontruksi pada sektor perbankan dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan sektor keuangan melalui penutupan (14 bank, 1997,November dan 33 bank 1998, Maret) dan penggabungan bank serta melikuidasi 16 bank.
Penyehatan perbankan dilakukan program rekapitalisasi, memperbaiki kondisi internal perbankan dan lebih menekankan pada fungsi pengawasan bank.
Mencegah terulangnya krisis, pemerintah meneruskan kembali program penjamin tabungan nasabah (tabungan maksimal Rp200 juta dijamin tahun 1998, sekarang Rp2milyar) dan membentuk BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional).
Pemulihan akibat krisis 1997, lag kebijakan moneter membutuhkan waktu yang lama. Kemudian pemerintah melakukan pembatasan terhadap kebijakanfiskal. Pembatasan ini dimaksudkan memberikan stimulus fiskal melalui pembatasan APBN (tight APBN).
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hasanmac dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 08 Sep 22