Pendapat saya mengenai penerapan Kurikulum Berbasis Multimedia (KBM) di Indonesia terlalu dini.

Penjelasan:

Mengapa saya berpendapat demikian? Bukan berarti saya menginginkan ketertinggalan dalam pola pembelajaran di Indonesia, namun saya lebih mengingat kondisi di pelosok yang masih jauh dari jangkauan teknologi.

Jika pemerintah menggunakan sistem pembelajaran Kurikulum Berbasis Multimedia (KBM), sudah tentu hal ini juga harus berlaku bagi seluruh wilayah Indonesia. Untuk yang berada di daerah yang sudah terjangkau jaringan internet, hal ini tidak masalah.

Namun bagaimana nasib para pelajar yang berada di wilayah yang sulit mendapatkan internet, apakah mereka harus memaksakan diri belajar dengan mengandalkan kecanggihan teknologi yang mana sinyal saja tidak mampu mereka dapatkan.

Jika tidak ada lagi metode pembelajaran secara manual, bagaimana para pelajar di wilayah tersebut bersaing dengan pelajar di daerah perkotaan yang notabene mendapat fasilitas akses teknologi lebih cepat dan kuat?

Sementara materi harus sama karena merujuk kepada kurikulum yang sama.

Sebaiknya pemerintah perbaiki dulu sistem jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali.

Sehingga akses dan fasilitas digital dapat merata, dan tentu saja jika kondisi sudah seperti ini, maka metode KBM akan lancar dan sukses diterapkan.

Pelajari lebih lanjutmengenaisistem Pembelajaran Kurikulum Berbasis Multimedia di sini:

yomemimo.com/tugas/22314358

#BelajarBersamaBrainly