Output dari kode program Python tersebut adalah:
Angka 4313745 adalah Ganjil
 

Penjelasan

Pada baris pertama, terdapat deklarasi sekaligus inisialisasi variabel bernama “num” dengan nilai hasil perkalian 16785 × 257, yaitu 4313745. Jadi, variabel num berisi nilai 4313745.

Kemudian, eksekusi program selanjutnya mencapai analisis kasus dengan blok “if”.

“if num % 2 == 0:“ berarti ”jika num dibagi 2 bersisa 0“.
Kondisi ini akan terpenuhi jika variabel num berisi nilai bilangan yang jika dibagi 2 bersisa 0, atau dengan kata lain, kondisi terpenuhi jika variabel num merupakan bilangan genap.

Oleh karena itu, kondisi ”num % 2 == 0“ tidak terpenuhi, karena variabel num berisi bilangan ganjil.

Maka, blok aksi ”if“ yang dijalankan/dieksekusi oleh interpreter Python adalah aksi pada blok ”else“, yaitu print(f"Angka {num} adalah Ganjil").

{num} pada perintah print() tersebut adalah ”placeholder“ sebagai tempat menuliskan nilai variabel num. Kode ”f“ di awal parameter print() menunjukkan bahwa parameter string dari perintah print() tersebut adalah string yang memiliki aturan permformatan tertentu, sehingga {num} akan ”diganti“ dengan nilai aktual dari variabel num. Tanpa ”f“, string yang akan dicetak pada piranti keluaran (dalam hal ini layar komputer) adalah ”Angka {num} adalah Ganjil“.
 

KESIMPULAN

Output dari kode program Python tersebut adalah:
Angka 4313745 adalah Ganjil