Hasil ukur voltase (tegangan) sesuai pada gambar tersebut adalah:
10 Volt.
 

Pembahasan

Dari gambar, dapat diamati bahwa:

• Mode pengukuran: Tegangan DC (DCV)
• Skala yang dipilih pada saklar: 10 Volt.
• Jarum menunjuk angka [10 50 250].

Karena skala yang dipilih pada saklar adalah 10 Volt, maka skala terbesar pada layar pengukuran yang perlu diamati adalah 10 Volt.

Rumusnya:
Voltase terukur = (skala pada saklar / skala terbesar pada layar) × angka yang ditunjuk jarum

Sehingga:
⇒ Voltase terukur = (10 / 10) × 10
⇒ Voltase terukur = 10 Volt

Atau, diingat saja bahwa jika skala pada saklar pada multimeter tersebut adalah 10, 50, atau 250, maka hasil pengukurannya adalah angka yang ditunjuk jarum sesuai skala terbesar.

Sebagai contoh: misalkan pada gambar tersebut skala pada saklar di-set ke angka 50, maka voltase terukur sama dengan 50 Volt, karena jarum menunjuk angka 50 pada skala terbesar = 50.

Perhitungan yang berbeda akan terjadi jika skala pada saklar bukan 10, 50, atau 250.

Contoh: skala pada saklar = 1000.
Maka:
Voltase terukur = (1000 / 10) × 10 = 1000 Volt.

KESIMPULAN

∴  Hasil ukur voltase (tegangan) sesuai pada gambar tersebut adalah 10 Volt.