Ciri-ciri sistem yang tidak terstruktur adalah:

1. Kurangnya tata urutan: Sistem yang tidak terstruktur memiliki alur kerja yang tidak teratur dan tidak memiliki tata urutan yang jelas.
2. Ketergantungan pada individu: Sistem yang tidak terstruktur tergantung pada individu yang menjalankannya dan kurang memiliki prosedur yang jelas.
3. Fleksibilitas: Sistem yang tidak terstruktur memiliki fleksibilitas yang tinggi dan dapat diubah sesuai kebutuhan tanpa harus memperhatikan prosedur yang telah ditetapkan.
4. Kurangnya dokumentasi: Sistem yang tidak terstruktur memiliki dokumentasi yang kurang dan kadang-kadang bahkan tidak ada dokumentasi sama sekali.
5. Kurangnya kontrol: Sistem yang tidak terstruktur memiliki kontrol yang kurang dan sulit untuk mengukur hasil yang diharapkan.

Contoh sistem yang tidak terstruktur adalah proses penyelesaian tugas di sebuah kantor, di mana setiap individu memiliki tugas yang berbeda dan tidak memiliki tata urutan yang jelas. Atau, misalnya, proses membuat makan malam di rumah, di mana setiap orang dapat memasak sesuai keinginan mereka dan tidak ada prosedur yang jelas yang harus diikuti.