Jawaban:

Berikut adalah contoh program Java yang menggunakan Vector dan ArrayList untuk menyimpan data dan menampilkan nilainya ke console window:

Penjelasan:

java:

import java.util.ArrayList;

import java.util.Vector;

public class Main {

public static void main(String[] args) {

Vector<Object> vec = new Vector<Object>(); // Membuat objek Vector

ArrayList<Object> arrList = new ArrayList<Object>(); // Membuat objek ArrayList

// Menambahkan elemen ke dalam Vector

vec.add(12);

vec.add(46.4138729);

vec.add("Gajah");

vec.add('j');

vec.add(24);

vec.add('#');

vec.add("Jerapah");

vec.add(22.7);

// Menambahkan elemen ke dalam ArrayList

arrList.add(12);

arrList.add(46.4138729);

arrList.add("Gajah");

arrList.add('j');

arrList.add(24);

arrList.add('#');

arrList.add("Jerapah");

arrList.add(22.7);

// Menampilkan nilai elemen-elemennya ke console window

System.out.println("Isi Vector:");

for (Object obj : vec) {

System.out.println(obj);

}

System.out.println("\nIsi ArrayList:");

for (Object obj : arrList) {

System.out.println(obj);

}

}

}

Output:

yaml

Isi Vector:

12

46.4138729

Gajah

j

24

#

Jerapah

22.7

Isi ArrayList:

12

46.4138729

Gajah

j

24

#

Jerapah

22.7

Array, Vector, dan ArrayList semuanya adalah kumpulan elemen data yang disimpan di memori secara teratur dengan akses langsung ke setiap elemen data. Namun, terdapat perbedaan dalam penggunaan dan fungsionalitas dari ketiga struktur tersebut.

Array adalah struktur data dasar yang terdiri dari kumpulan elemen data yang tipe datanya sama dan ditempatkan di memori secara teratur dengan indeks integer yang unik untuk setiap elemen. Ukuran array harus ditentukan pada saat deklarasi dan tidak dapat berubah selama program dijalankan.

Vector dan ArrayList pada dasarnya sama, yakni kumpulan elemen data yang dinamis, tetapi mereka memiliki beberapa perbedaan. Vector adalah kelas yang ada di Java sejak versi awal dan digunakan untuk memfasilitasi operasi data yang dinamis seperti penambahan atau pengurangan elemen pada kumpulan data. Sementara itu, ArrayList adalah kelas yang diperkenalkan pada versi Java 1.2 yang lebih baru, dan merupakan implementasi dari antarmuka List. Keduanya memungkinkan pengguna untuk menambahkan atau menghapus elemen dari kumpulan data selama program dijalankan, namun ada perbedaan kunci dalam penggunaannya:

Vector umumnya lebih lambat dan kurang efisien karena sifat thread-safe-nya. Artinya, setiap operasi pada Vector membutuhkan sinkronisasi yang memperlambat kinerja. Di sisi lain, ArrayList lebih cepat dan lebih efisien karena tidak thread-safe, sehingga tidak membutuhkan sinkronisasi.

Ukuran Vector dapat diatur ulang selama program berjalan, sedangkan ukuran ArrayList tetap konstan setelah diinisialisasi.

Vector menggunakan metode klasik seperti add(), remove(), dan get(), sedangkan ArrayList memiliki lebih banyak metode yang disediakan seperti addAll(), removeAll(), retainAll(), dan sebagainya.

Vector dapat digunakan pada aplikasi yang membutuhkan thread-safe, sedangkan ArrayList dapat digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kinerja yang lebih cepat.

Perlu diperhatikan bahwa meskipun ArrayList lebih efisien daripada Vector, jika thread-safety sangat penting dalam aplikasi Anda, Vector dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

Dalam kesimpulannya, kesamaan dari ketiga struktur tersebut adalah kumpulan elemen data yang teratur di memori dengan akses langsung ke setiap elemen. Namun, perbedaannya terletak pada kemampuan untuk menambah atau menghapus elemen saat program berjalan, ukuran yang dapat diatur ulang atau tidak, serta fungsionalitas masing-masing struktur.