Berikut ini adalah pertanyaan dari opick4388 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Adaptor switching, juga dikenal sebagai adaptor daya switching atau power supply switching, adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik AC (arus bolak-balik) menjadi tegangan DC (arus searah) dengan menggunakan prinsip switching atau pengalihan cepat aliran listrik.
Adaptor switching umumnya digunakan untuk menyediakan catu daya yang stabil dan terpisah untuk perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, komputer, peralatan rumah tangga, perangkat audio/video, dan banyak lagi. Adaptor ini berfungsi sebagai penghubung antara sumber listrik AC dari stopkontak dengan perangkat elektronik yang memerlukan tegangan DC.
Adaptor switching bekerja dengan cara sebagai berikut:
Tegangan AC yang masuk ke adaptor melalui kabel listrik terlebih dahulu diubah menjadi tegangan DC melalui sebuah pengubah arus (rectifier). Pengubah arus ini menggunakan dioda untuk mengkonversi arus bolak-balik menjadi arus searah.
Tegangan DC yang dihasilkan dari pengubah arus kemudian dimasukkan ke dalam rangkaian elektronik yang disebut switching regulator. Switching regulator ini bertanggung jawab untuk mengatur tegangan dan arus output agar sesuai dengan kebutuhan perangkat elektronik yang akan diberi daya.
Pada tahap ini, terjadi proses switching atau pengalihan cepat aliran listrik. Sinyal switch digunakan untuk mengatur waktu dan frekuensi pengalihan arus, sehingga menghasilkan tegangan DC yang stabil dan diinginkan.
Akhirnya, tegangan DC yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perangkat elektronik keluar dari adaptor dan masuk ke perangkat tersebut melalui kabel penghubung.
Keuntungan menggunakan adaptor switching adalah:
Efisiensi tinggi: Adaptor switching umumnya memiliki efisiensi yang lebih tinggi daripada adaptor linear tradisional. Efisiensi yang tinggi berarti lebih sedikit energi yang terbuang dalam bentuk panas, sehingga membuat adaptor menjadi lebih hemat energi.
Ukuran yang lebih kecil: Adaptor switching dapat dirancang dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan adaptor linear dengan daya yang sama. Hal ini membuatnya lebih portabel dan mudah digunakan.
Tegangan yang stabil: Adaptor switching dapat memberikan tegangan DC yang stabil dengan tingkat akurasi yang baik, yang penting untuk menjaga perangkat elektronik tetap berfungsi dengan baik.
Adaptor switching juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kompleksitas desain dan struktur yang lebih rumit, dan mungkin menghasilkan noise elektromagnetik yang dapat mempengaruhi performa perangkat lain jika tidak dirancang dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memilih adaptor switching yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perangkat elektronik yang akan digunakan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh derrysandyk dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 20 Aug 23