Level komunikasi antar pribadi atau interpersonal communication adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih dalam satu kelompok kecil atau lingkup yang lebih kecil. Komunikasi interpersonal melibatkan pertukaran informasi, ide, dan perasaan antara individu atau kelompok kecil.

Fenomena dalam level komunikasi antar pribadi dapat bervariasi tergantung pada situasi dan lingkungan sosial yang terlibat. Berikut adalah beberapa fenomena yang dapat terjadi dalam level komunikasi antar pribadi:

1. Perbedaan persepsi

Ketika berkomunikasi, setiap orang memiliki persepsi yang berbeda terhadap informasi yang diterima. Perbedaan persepsi dapat mempengaruhi pemahaman dan interpretasi terhadap pesan yang disampaikan.

2. Konflik

Konflik dapat terjadi dalam level komunikasi antar pribadi ketika terdapat perbedaan pendapat atau pandangan yang berbeda antara individu atau kelompok. Konflik dapat mempengaruhi kualitas komunikasi dan dapat memperburuk hubungan antar individu atau kelompok.

3. Komunikasi non-verbal

Komunikasi non-verbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara dapat mempengaruhi makna dari pesan yang disampaikan. Misalnya, seseorang dapat menyampaikan pesan yang berbeda dari yang sebenarnya melalui bahasa tubuh yang mereka gunakan.

4. Perbedaan budaya

Perbedaan budaya dapat mempengaruhi pemahaman dan interpretasi terhadap pesan yang disampaikan. Misalnya, di beberapa budaya, mengangkat alis dapat menunjukkan rasa keterkejutan atau ketidakpercayaan, sementara di budaya lain, tindakan yang sama dapat menunjukkan rasa tidak setuju.

Dalam analisis level komunikasi antar pribadi, penting untuk memahami bahwa komunikasi interpersonal sangat dipengaruhi oleh konteks dan situasi yang terlibat. Sebagai contoh, komunikasi antara seorang pasien dan dokter akan berbeda dengan komunikasi antara dua teman yang sedang ngobrol santai. Oleh karena itu, perlu adanya pengenalan terhadap situasi yang sedang terjadi dan konteks komunikasi sebelum melakukan analisa lebih lanjut. Analisa dapat dilakukan dengan komunikasi antara dua teman yang sedang ngobrol santai. Oleh karena itu, perlu adanya pengenalan terhadap situasi yang sedang terjadi dan konteks komunikasi sebelum melakukan analisa lebih lanjut. Analisa dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor seperti cara berbicara, bahasa tubuh, dan gaya komunikasi, serta memperhatikan dinamika hubungan antara individu atau kelompok yang terlibat dalam komunikasi interpersonal.