Jawaban:

IPv1, IPv2, dan IPv3 adalah versi-versi awal dari protokol IP (Internet Protocol). Namun, kedua protokol tersebut tidak pernah digunakan secara luas di internet dan sekarang sudah tidak digunakan lagi. IPv4 (Internet Protocol version 4) adalah versi yang paling banyak digunakan saat ini, dan IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah versi terbaru yang sedang dikembangkan untuk mengatasi masalah kekurangan alokasi alamat IP di IPv4. Ada juga beberapa protokol IP lain yang pernah dikembangkan, seperti IPv5 yang digunakan sebagai protokol transmisi suara di internet, namun protokol tersebut tidak pernah digunakan secara luas dan sekarang tidak lagi digunakan.

Penjelasan:

IPv1 (Internet Protocol version 1) adalah versi pertama dari protokol IP yang dikembangkan pada tahun 1978. IPv1 hanya digunakan dalam jaringan ARPANET, yang merupakan salah satu jaringan awal internet, dan tidak pernah digunakan secara luas di luar jaringan tersebut.

IPv2 (Internet Protocol version 2) adalah versi kedua dari protokol IP yang dikembangkan pada tahun 1981. IPv2 tidak pernah digunakan secara luas dan sekarang tidak lagi digunakan.

IPv3 (Internet Protocol version 3) adalah versi ketiga dari protokol IP yang dikembangkan pada tahun 1981. IPv3 tidak pernah digunakan secara luas dan sekarang tidak lagi digunakan.

IPv4 (Internet Protocol version 4) adalah versi keempat dari protokol IP yang dikembangkan pada tahun 1981. IPv4 adalah versi yang paling banyak digunakan saat ini dan merupakan standar utama untuk transmisi data di internet. IPv4 menggunakan nomor yang terdiri dari empat blok angka biner yang dipisahkan oleh titik, seperti "192.168.1.1".

IPv5 (Internet Protocol version 5) adalah versi kelima dari protokol IP yang dikembangkan pada tahun 1983. IPv5 tidak pernah digunakan secara luas dan sekarang tidak lagi digunakan. IPv5 awalnya dikembangkan sebagai protokol transmisi suara di internet, namun kemudian ditinggalkan ketika teknologi transmisi suara lain mulai berkembang.

IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah versi keenam dari protokol IP yang dikembangkan pada tahun 1995. IPv6 dikembangkan untuk mengatasi masalah kekurangan alokasi alamat IP di IPv4. IPv6 menggunakan nomor yang terdiri dari enam blok heksadesimal yang dipisahkan oleh tanda strip, seperti "2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334". IPv6 sedang dikembangkan dan mulai digunakan secara luas di internet, namun masih ada banyak perangkat yang tidak mendukung protokol ini.