Berikut ini adalah pertanyaan dari lestariayudewi63 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
pelaksanaan proses bisnis internal (Tupoksi)
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban dan penjelasan :
Langkah-langkah pengawasan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan proses bisnis internal (Tupoksi) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Langkah-langkah pengawasan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan proses bisnis internal (Tupoksi) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:1. Pengawasan: Langkah pertama adalah melakukan pengawasan secara terus-menerus terhadap pelaksanaan Tupoksi. Pengawasan dapat dilakukan dengan cara melakukan inspeksi rutin atau melakukan pemantauan secara berkala. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan Tupoksi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Langkah-langkah pengawasan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan proses bisnis internal (Tupoksi) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:1. Pengawasan: Langkah pertama adalah melakukan pengawasan secara terus-menerus terhadap pelaksanaan Tupoksi. Pengawasan dapat dilakukan dengan cara melakukan inspeksi rutin atau melakukan pemantauan secara berkala. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan Tupoksi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.2. Evaluasi: Langkah kedua adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Tupoksi. Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja dan efektivitas pelaksanaan Tupoksi. Dalam evaluasi, dapat dilakukan analisis terhadap capaian target, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan Tupoksi serta kualitas hasil kerja.
Langkah-langkah pengawasan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan proses bisnis internal (Tupoksi) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:1. Pengawasan: Langkah pertama adalah melakukan pengawasan secara terus-menerus terhadap pelaksanaan Tupoksi. Pengawasan dapat dilakukan dengan cara melakukan inspeksi rutin atau melakukan pemantauan secara berkala. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan Tupoksi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.2. Evaluasi: Langkah kedua adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Tupoksi. Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja dan efektivitas pelaksanaan Tupoksi. Dalam evaluasi, dapat dilakukan analisis terhadap capaian target, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan Tupoksi serta kualitas hasil kerja.3. Pengendalian: Langkah ketiga adalah melakukan pengendalian untuk memperbaiki dan memperbaiki pelaksanaan Tupoksi yang tidak sesuai. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memberikan sanksi kepada pegawai yang melanggar, melakukan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan pegawai, dan melakukan perbaikan pada sistem pelaksanaan Tupoksi yang tidak efektif.
Langkah-langkah pengawasan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan proses bisnis internal (Tupoksi) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:1. Pengawasan: Langkah pertama adalah melakukan pengawasan secara terus-menerus terhadap pelaksanaan Tupoksi. Pengawasan dapat dilakukan dengan cara melakukan inspeksi rutin atau melakukan pemantauan secara berkala. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan Tupoksi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.2. Evaluasi: Langkah kedua adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Tupoksi. Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja dan efektivitas pelaksanaan Tupoksi. Dalam evaluasi, dapat dilakukan analisis terhadap capaian target, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan Tupoksi serta kualitas hasil kerja.3. Pengendalian: Langkah ketiga adalah melakukan pengendalian untuk memperbaiki dan memperbaiki pelaksanaan Tupoksi yang tidak sesuai. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memberikan sanksi kepada pegawai yang melanggar, melakukan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan pegawai, dan melakukan perbaikan pada sistem pelaksanaan Tupoksi yang tidak efektif.Dalam pelaksanaan pengawasan, evaluasi, dan pengendalian Tupoksi, penting untuk memastikan bahwa standar operasional yang telah ditetapkan diperbarui secara berkala, sehingga sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi. Selain itu, juga perlu adanya komunikasi yang terbuka dan transparan antara pimpinan dan pegawai dalam melaksanakan Tupoksi, sehingga setiap permasalahan atau hambatan dalam pelaksanaan Tupoksi dapat diatasi dengan cepat dan efektif.
#Maaf kalo salah :)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh guardianmarxchristoc dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 31 Jul 23