Contoh sederhana dari gambaran jaringan lokal yang menghubungkan 5 perangkat:

```

+-------------+

| Modem |

+-----+-----+

|

+------+------+ +-------------+

| Router | | Switch |

+------+------+ +------+------+

| |

+------+------+ +------+------+

| PC 1 | | PC 2 |

+------+------+ +------+------+

| |

+------+------+ +------+------+

| Laptop 1 | | Laptop 2 |

+------+------+ +------+------+

|

+-----+-----+

| Smartphone |

+---------------+

```

Pada contoh di atas, komponen yang terlihat adalah:

1. Modem: Bertanggung jawab untuk menghubungkan jaringan lokal dengan internet.

2. Router: Mengatur lalu lintas data antara jaringan lokal dan jaringan eksternal (internet). Router juga dapat memberikan fungsi keamanan dan alokasi alamat IP kepada perangkat yang terhubung.

3. Switch: Digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal. Switch memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa harus melalui router.

4. PC 1 dan PC 2: Mewakili dua komputer yang terhubung ke jaringan lokal.

5. Laptop 1 dan Laptop 2: Mewakili dua laptop yang terhubung ke jaringan lokal.

6. Smartphone: Mewakili perangkat smartphone yang terhubung ke jaringan lokal.

Setiap perangkat dalam jaringan ini akan memiliki alamat IP yang unik. Berikut adalah contoh konfigurasi alamat IP untuk perangkat di atas:

- Modem: Tidak perlu diberikan alamat IP.

- Router: 192.168.0.1

- PC 1: 192.168.0.2

- PC 2: 192.168.0.3

- Laptop 1: 192.168.0.4

- Laptop 2: 192.168.0.5

- Smartphone: 192.168.0.6

Penting untuk diingat bahwa dalam jaringan lokal yang lebih kompleks, mungkin diperlukan konfigurasi dan perangkat tambahan, seperti server, firewall, atau access point, tergantung pada kebutuhan spesifik.