Penjelasan:

1. Kelebihan dari bahasa pemrograman Scratch antara lain:

• Scratch memungkinkan pemula untuk mempelajari dasar-dasar pemrograman dengan cara yang interaktif dan menyenangkan
• Scratch memiliki antarmuka yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan oleh anak-anak.
• Scratch menyediakan berbagai macam blok kode visual yang mudah dipahami dan digunakan oleh pemula.
• Scratch dapat membantu mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak-anak, karena mereka dapat membuat animasi, game, musik, dan sebagainya.

2. Untuk menjalankan bahasa pemrograman Scratch, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Membuka situs resmi Scratch di https://scratch.mit.edu
2. Membuat akun Scratch atau menggunakan akun tamu untuk dapat mengakses proyek-proyek yang telah dibuat oleh pengguna lain.
3. Memilih "Create" untuk membuat proyek baru atau "Explore" untuk mencari dan melihat proyek-proyek yang telah dibuat oleh pengguna lain.

3. Fungsi perintahnya antara lain mengganti kostum, mengubah efek warna, memutar dan memindahkan sprite, mengubah ukuran, menampilkan atau menyembunyikan sprite, memberikan efek bersinar pada sprite, dan mengubah latar belakang proyek Scratch. Dengan menggunakan perintah ini, pengguna dapat membuat proyek Scratch mereka terlihat lebih menarik.

4. Fungsi bendera hijau pada program Scratch adalah untuk memulai program yang telah dibuat. Ketika bendera hijau diklik, program akan dijalankan dari awal hingga selesai.

5. Backdrop pada Scratch adalah latar belakang atau background yang digunakan dalam sebuah proyek. Backdrop dapat dipilih dari beberapa pilihan yang telah disediakan oleh Scratch atau dapat dibuat sendiri dengan mengunggah gambar atau menggunakan alat gambar Scratch.

6. Manfaat belajar programming antara lain:

• Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan kritis.
• Meningkatkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah.
• Memberikan dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman lainnya.
• Membantu dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia teknologi yang semakin berkembang pesat.

7. Scratch adalah bahasa pemrograman visual yang dirancang untuk mempelajari dasar-dasar pemrograman dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Scratch menggunakan blok kode visual yang dapat disusun seperti puzzle untuk membuat animasi, game, musik, dan sebagainya.

8. Beberapa tipe block script pada Scratch antara lain:

• Kontrol: blok yang digunakan untuk mengatur urutan dan kondisi eksekusi kode.
• Tampilan: blok yang digunakan untuk mengatur tampilan sprite, latar belakang, dan efek suara.
• Gerakan: blok yang digunakan untuk mengatur gerakan sprite, seperti mengubah posisi

9. Script area pada Scratch adalah area kerja utama di mana pengguna dapat membuat program mereka menggunakan blok kode visual. Di sini, pengguna dapat menempatkan dan mengatur blok kode untuk mengontrol perilaku sprite dan interaksi antara sprite dalam proyek Scratch. Dengan script area, pengguna dapat membuat program dengan menarik dan menjatuhkan blok kode visual ke ruang kerja, mengatur urutan dan pengulangan perintah, serta men-debug dan menguji program mereka.

10. List pada Scratch adalah kumpulan data yang disimpan dalam satu variabel. Data yang disimpan dalam List dapat berupa angka, teks, atau bahkan sprite. List pada Scratch sangat berguna untuk menyimpan dan mengelola data dalam jumlah yang banyak, misalnya untuk menyimpan daftar skor pemain game atau daftar lagu dalam playlist.