Asynchronous Transmission adalah metode transmisi data di mana data dikirim tanpa harus mengikuti jadwal waktu yang pasti. Ini berarti bahwa data dapat dikirim saat sumber data siap mengirimkannya, tanpa harus menunggu jadwal waktu yang telah ditentukan. Berikut adalah beberapa langkah yang digunakan dalam penggunaan Asynchronous Transmission dengan modus transmisi:

1. Persiapan: Sebelum proses transmisi dimulai, sumber data harus menyiapkan data yang akan dikirim.

2. Start Bit: Saat sumber data siap untuk mengirim data, dia akan mengirimkan bit awal (start bit) ke sinkronisasi waktu antara sumber data dan penerima data.

3. Data: Setelah start bit diterima, sumber data akan mengirimkan data bit per bit. Data dikirim secara berurutan, dimulai dari bit paling signifikan hingga bit paling tidak signifikan.

4. Parity Bit: Untuk mengecek integritas data yang diterima, sumber data akan menambahkan bit parity ke data yang dikirim. Bit parity ini digunakan untuk memeriksa apakah ada kesalahan pada data yang diterima.

5. Stop Bit: Setelah seluruh data dikirim dan diterima, sumber data akan mengirimkan bit akhir (stop bit) untuk menandakan akhir dari transmisi data.

6. Konfirmasi: Penerima data akan mengirimkan konfirmasi kepada sumber data untuk menandakan bahwa data telah diterima dengan benar.

7. Pengecekan Error : Penerima data akan mengecek apakah ada error pada data yang diterima dengan mengecek bit parity yang diterima, jika ada error maka penerima data akan mengirim permintaan retransmisi

8. Data yang benar diterima akan diolah sesuai dengan fungsinya.

Itu adalah beberapa langkah dasar dalam penggunaan Asynchronous Transmission dengan modus transmisi. Namun, dalam praktiknya, mungkin ada beberapa langkah lain yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan transmisi data.