Soal Perbaikan UTS/ UAS (Teori & Praktikum) : Machine Learning

Berikut ini adalah pertanyaan dari sitanggangroy00 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Soal Perbaikan UTS/ UAS (Teori & Praktikum) : Machine Learning MK1. Jelaskan menurut anda bagaimana cara kerja machine learning untuk mendeteksi siswa yang mencontek? jelaskan minimal 10 baris. (Score 30 poin)

2. Jelaskan menurut anda bagaimana cara kerja machine learning untuk menentukan kebutuhan pelanggan? Silahkan asumsikan sendiri untuk produknya. Jelaskan minimal 10 baris. (Score 20 poin)

3. Jelaskan menurut anda bagaimana cara kerja machine learning untuk mendeteksi kasus kata kata kasar, misal pada sosial media Twitter. Jelaskan minimal 10 baris (Score 20 poin)

4. Terangkan 1 kasus yang menurut anda masih sedikit ditangani dengan teknik machine learning. Jelaskan minimal 10 baris (Score 20 poin) untuk

setiap soal harus diterangkan juga metode atau algoritma yg digunakan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Machine learning dapat digunakan untuk mendeteksi siswa yang mencontek dengan menganalisis data dari tugas atau ujian mereka. Ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti:

  • Algoritma Clustering: membentuk kelompok tugas atau ujian yang memiliki tingkat kemiripan yang tinggi, dan tugas atau ujian yang berbeda dapat dicurigai sebagai hasil dari mencontek.
  • Algoritma Similarity Detection: membandingkan tugas atau ujian siswa dengan tugas atau ujian lain untuk menemukan tingkat kemiripan yang tinggi yang dapat menunjukkan mencontek.
  • Algoritma Text Mining: menganalisis pola dan padanan kata yang digunakan dalam tugas atau ujian siswa untuk menemukan tingkat kemiripan yang tidak biasa dengan tugas atau ujian lain yang dapat menunjukkan mencontek.
  • Algoritma Bayesian: menggunakan probabilitas untuk memprediksi kemungkinan siswa mencontek berdasarkan data historis.

Untuk menggunakan machine learning untuk mendeteksi mencontek, data harus dikumpulkan dan dibersihkan terlebih dahulu, setelah itu algoritma machine learning dipilih dan dilatih dengan data tersebut. Algoritma tersebut kemudian dapat digunakan untuk memproses data baru dan mengeluarkan prediksi mengenai tingkat kemungkinan siswa mencontek.

2. Machine learning dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan pelanggan dengan menganalisis data pelanggan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti:

  • Algoritma Prediksi Regresi: memprediksi kebutuhan pelanggan berdasarkan pengeluaran masa lalu mereka dan faktor lain seperti tingkat pendapatan dan usia.
  • Algoritma Clustering: membentuk kelompok pelanggan yang memiliki kebutuhan serupa dan memprediksi kebutuhan pelanggan baru berdasarkan kelompok tersebut.
  • Algoritma Classification: memprediksi kebutuhan pelanggan berdasarkan atribut seperti jenis produk yang dibeli dan frekuensi pembelian.
  • Algoritma Recommender System: menyarankan produk berdasarkan produk yang dibeli atau dilihat pelanggan sebelumnya dan preferensi mereka.

Untuk menggunakan machine learning untuk menentukan kebutuhan pelanggan, data pelanggan harus dikumpulkan dan dibersihkan terlebih dahulu, setelah itu algoritma machine learning dipilih dan dilatih dengan data tersebut. Algoritma tersebut kemudian dapat digunakan untuk memproses data baru dan mengeluarkan prediksi mengenai kebutuhan pelanggan. Ini dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

3. Machine learning dapat digunakan untuk mendeteksi kata-kata kasar pada sosial media seperti Twitter dengan menganalisis teks. Ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti:

  • Algoritma Text Classification: memprediksi apakah suatu teks berisi kata-kata kasar atau tidak berdasarkan model yang dilatih dengan data teks yang berisi kata-kata kasar dan tidak kasar.
  • Algoritma Sentiment Analysis: menganalisis teks untuk menentukan apakah teks memiliki sentimen positif, negatif, atau netral, dan memprediksi apakah teks berisi kata-kata kasar.
  • Algoritma Word Embedding: memetakan kata-kata dalam teks ke ruang vektor dan mencari kata-kata yang terkait dengan kata-kata kasar.

Untuk menggunakan machine learning untuk mendeteksi kata-kata kasar, data teks harus dikumpulkan dan dibersihkan terlebih dahulu, setelah itu algoritma machine learning dipilih dan dilatih dengan data tersebut. Algoritma tersebut kemudian dapat digunakan untuk memproses data baru dan mengeluarkan prediksi mengenai apakah suatu teks berisi kata-kata kasar atau tidak. Ini dapat membantu memfilter teks yang tidak sesuai dan memastikan bahwa sosial media tetap bersih dan aman bagi semua pengguna.

4. Satu kasus yang masih sedikit ditangani dengan teknik machine learning adalah pemahaman konteks sosial dan budaya dalam suatu teks. Machine learning memiliki kemampuan untuk memahami dan menganalisis teks, tetapi masih kesulitan dalam memahami konteks sosial dan budaya yang mendasar dari suatu teks.

Konteks sosial dan budaya penting dalam memahami makna suatu teks, karena memberikan informasi tentang latar belakang dan nilai-nilai penulis, yang dapat memengaruhi bagaimana teks tersebut dipahami oleh pembaca.

Beberapa metode seperti Cultural Word Embedding telah dikembangkan untuk memahami konteks sosial dan budaya dalam teks, tetapi masih membutuhkan banyak pengembangan dan pengujian lebih lanjut untuk memastikan akurasi dan relevansi hasil.

Ini merupakan tantangan penting bagi teknik machine learning, karena konteks sosial dan budaya sangat beragam dan kompleks, dan membutuhkan pengetahuan yang luas dan komprehensif untuk benar-benar memahami dan menafsirkan teks.

Untuk mengatasi hal ini, perlu penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam teknik machine learning untuk memahami konteks sosial dan budaya, termasuk pengembangan model yang lebih baik dan data latih yang lebih berkualitas dan beragam.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Flatrons dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 06 May 23