Berikut ini adalah pertanyaan dari ontet1212 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Direct Mapping adalah teknik pemetaan cache yang menempatkan setiap block main memory ke slot cache yang unik dan tetap. Hal ini dilakukan dengan menggunakan fungsi hash yang mengambil alamat memori sebagai input dan menentukan slot di mana block tersebut akan disimpan di cache. Jika ada konflik, yang terbaru akan menimpa yang lama.
Associative Mapping adalah teknik pemetaan cache yang menempatkan setiap block main memory ke slot cache yang tersedia. Hal ini dilakukan dengan mencocokkan alamat memori yang diinginkan dengan alamat memori dari setiap block di cache. Jika cocok, block tersebut ditemukan dan di-cache hit. Jika tidak, block baru ditempatkan di slot cache yang tersedia.
Untuk menentukan jumlah bit yang diperlukan untuk TAG (T), SLOT (Cache Line: L), dan WORD (W) dalam sebuah sistem cache, Anda perlu tahu ukuran total cache, ukuran set (jika menggunakan set-associative mapping), dan ukuran block. Kemudian, Anda dapat menggunakan rumus:
- T = (total bits in memory address) - (L + W)
- L = log2(total sets in cache)
- W = log2 (block size)
Jumlah bit yang diperlukan untuk setiap komponen tergantung pada ukuran cache dan block yang digunakan dalam sistem.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Yudagoo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 11 Apr 23