Berikut ini adalah pertanyaan dari riotjiandra pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Note: Soal terlampir!
.
Syarat untuk menjawab soal :
● Dilarang jawaban berupa komentar spam atau asal²an.
● Dilarang copas jawaban dari google.
● Jawabannya harus disertai dengan penjelasan yang masuk akal.
● Gunakanlah kata-kata jawabanmu sendiri yang baik dan benar.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban sekaligus penjelasan:
Soal a
Dampak penerapan teknologi informasi pada kasus ini antara lain adalah:
- Data produk, data penjualan dan data pelanggan tersimpan dalam database perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengelolanya dan menggunakannya dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan pengembangan produk, menetapkan prediksi terhadap prospek penjualan produk, pemilihan strategi pengembangan dan penjualan produk, serta integrasi dengan sistem lain yang memungkinkan dan mendukung kemajuan bisnis perusahaan.
- Dengan penerapan strategi berupa ekspansi menggunakan teknologi Augmented Reality (AR), tercipta “cara baru” yang menarik dan menguntungkan, baik bagi perusahaan maupun konsumen/pelanggan, dalam hal pemasaran dan promosi produk.
- Dengan strategi penerapan teknologi AR tersebut, potensi kerusakan fisik produk dapat dikurangi, karena pelanggan tidak perlu mencoba produk satu per satu secara langsung.
Secara tidak langsung, kemajuan yang diperoleh dari penerapan teknologi informasi seperti yang telah disebutkan di atas juga memungkinkan perusahaan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Soal b
Untuk mendapatkan keuntungan dalam persaingan, perusahaan tersebut menerapkan strategi:
- Penyimpanan data penjualan dan data pelanggan dalam sistem database perusahaan.
Hal ini termasuk dalam strategi bisnis perusahaan, karena dengan penyimpanan dan pengelolaan data yang baik, perusahaan dapat melakukan klasifikasi pelanggan, klasifikasi produk, menentukan angka atau ukuran tertentu terkait dengan prospek penjualan produk, menentukan sasaran/target pasar, dan sebagainya. - Penerapan teknologi Augmented Reality (AR) yang mendukung ekspansi penjualan produk, yang di satu sisi mempermudah promosi produk terbaru, dan di sisi lain menawarkan kemudahan bagi pelanggan/konsumen dalam mengakses informasi rinci mengenai produk.
Soal c
Potensi risiko pelanggaran privasi dapat disebabkan oleh perusahaan, pelanggan, atau pihak lain.
- Dari sisi perusahaan, terdapat kemungkinan penyebaran data pelanggan kepada pihak lain.
Hal ini akan merugikan pelanggan, karena dapat mengganggu privasi pelanggan, bahkan lebih jauh lagi memungkinkan penyalahgunaan data pelanggan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. - Dari sisi pelanggan, terdapat kemungkinan penyebaran secara tidak bertanggung jawab terhadap data kode atau “spesimen” Augmented Reality dari produk yang dipindai (di-scan).
Untuk menghindari risiko ini, selain dengan penerapan syarat dan ketentuan (S&K) atau term-of-service (TOS) yang berlaku bagi kedua belah pihak (perusahaan dan pelanggan), penerapan encrypted/secure AR juga diperlukan. - Dari sisi pihak lain, perlu diperhatikan bahwa terdapat peretas atau hacker, dan pihak lain yang dapat melakukan intervensi komunikasi data.
Karena pelanggan tersebar hingga ke mancanegara, atau dengan kata lain cakupan area pelanggannya luas, maka penggunaan teknologi jaringan komputer global, yaitu internet, sangat diperlukan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan keamanan dalam komunikasi datanya.
Soal d
Agar dapat dikategorikan sebagai Big Data, karakteristik utama yang harus dipenuhi adalah 3V, yaitu volume (ukuran data), velocity (kecepatan), dan variety (keragaman). Salah satu karakteristik saja tidak terpenuhi, maka kumpulan data yang dikelola tidak bisa dikategorikan sebagai Big Data.
- Volume terkait dengan ukuran data yang dikelola. Dari namanya saja, Big Data mensyaratkan volume data yang besar.
Pada kasus ini, data yang dikelola sangat besar. - Velocity terkait dengan kecepatan dalam menghasilkan, memproses, menganalisi, dan transfer data.
Pada kasus ini, pengelolaan data sebaiknya dapat dilakukan secara real-time. - Variety terkait dengan beragamnya jenis data yang dikelola. Dengan pengelolaan database secara tradisional, biasanya data yang dikelola adalah data yang lebih terstruktur (structured). Dalam Big Data, seiring dengan perkembangan dari waktu ke waktu, terdapat banyak data baru yang bersifat tidak terstruktur (unstructured), dan semi-terstruktur (semi-structured).
Sebagai contoh, raw data (data mentah) berupa teks, audio, dan video, yang memerlukan proses lanjutan/tambahan dalam hal interpretasi data, sehingga arti data dapat diketahui.
Pada kasus ini, data yang dikelola sangat beragam, dengan kombinasi antara data terstruktur yang mungkin sudah dimiliki oleh perusahaan (data produk, data penjualan, dan data pelanggan), serta data baru baik dari pelanggan (profil, feedback, dsb.) maupun dari perkembangan penjualan produk, yang mungkin tidak terstruktur atau semi-terstruktur.
Terdapat 2V lain yang merupakan karakteristik dari Big Data, yaitu:
- Value, yang terkait dengan nilai guna atau manfaat dari Big Data bagi yang mengaksesnya.
- Veracity, yang terkait dengan akurasi data yang dihasilkan, sehingga data dapat diidentifikasi dengan tepat.
Karena karakteristik utama dari Big Data terpenuhi (3V), maka kumpulan data yang dikelola pada kasus ini dapat dikategorikan sebagai Big Data.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh henriyulianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 23 Jan 23