Berikut ini adalah pertanyaan dari andrawinata41 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Sampah digital dapat didefinisikan sebagai informasi digital yang tidak diinginkan atau tidak relevan, yang sering kali dikirimkan secara massal dan tanpa persetujuan dari penerima. Contoh sampah digital termasuk spam email, pesan teks beriklan, dan notifikasi berlebihan dari aplikasi dan layanan online.
Penjelasan:
Persepsi dan sikap orang terhadap masalah sampah digital dapat berbeda-beda. Beberapa orang mungkin merasa kesal dan terganggu oleh banyaknya sampah digital yang masuk ke kotak masuk email mereka atau notifikasi yang berlebihan dari aplikasi. Namun, ada juga yang merasa bahwa sampah digital adalah bagian dari dunia digital yang tidak dapat dihindari, dan menganggapnya sebagai hal yang wajar dalam pengalaman online mereka.
Namun demikian, seiring dengan meningkatnya jumlah dan frekuensi sampah digital yang diterima, semakin banyak orang yang menyadari dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah digital, seperti memakan waktu dan energi untuk mengelolanya, mengurangi produktivitas, dan menimbulkan risiko keamanan dan privasi.
Oleh karena itu, saat ini semakin banyak orang yang berusaha untuk mengurangi atau menghindari sampah digital dengan mengambil langkah-langkah seperti memblokir atau melaporkan pengirim spam, mengatur filter email, atau menggunakan layanan yang menawarkan perlindungan privasi dan keamanan lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran tentang masalah sampah digital semakin meningkat dan bahwa orang semakin mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LERNz dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 06 Jun 23