Nilai sebuah data dengan tipe data integertidak lain adalahbilangan bulat, baik bertanda (negatif), maupun tak bertanda (positif dan 0). Secara internal dalam komputer, nilai data bertipe integer direpresentasikan dengan untaian bit (binary digit, atau digit biner), yaitu 0 dan 1, dengan panjang sesuai definisi dan implementasi tipe data integer oleh bahasa pemrograman atau aplikasi.
 

Pembahasan

Integer, tidak lain adalah bilangan bulat. Pada literatur/referensi berbahasa Inggris, baik dalam bidang matematika maupun informatika atau ilmu komputer, bilangan bulat disebut integer.

Kita tahu bahwa bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat negatif, 0, dan bilangan bulat positif. Pada bidang informatika, bilangan bulat atau integer terbagi atas 2 jenis, yaitu:

• bilangan bulat bertanda, atau signed integer, yaitu bilangan bulat negatif.
• bilangan bulat tak bertanda, atau unsigned integer, yaitu 0 dan bilangan bulat positif.

Secara internal dalam mesin komputer, tipe data integer direpresentasikan dengan untaian bit. Berapa panjang untaian bit tersebut, dan seberapa lebar/besar wilayah nilai bilangan bulat yang dapat dimuat, tergantung pada definisi dan implementasi oleh bahasa pemrograman, atau aplikasi yang mengandung fitur pemrograman.

Jika bit dialokasikan untuk tipe data integer, maka sebuah data atau variabel bertipe integer dapat memuat bilangan bulat dalam rentang hingga.

Sebagai contoh, pada bahasa pemrograman C++, mengembalikan nilai 4. Artinya, 4 byte = 4 × 8 bit = 32 bit dialokasikan untuk sebuah variabel bertipe data atau integer.

Maka, sebuah variabel bertipe data integer pada C++ dapat diisi nilai bilangan bulat dari sampai, atau –2.147.483.648 sampai 2.147.483.647.

Representasi biner untuk tipe data integer dapat berupa little endianataubig endian. Namun, secara umum, pada bit bilangan biner yang merepresentasikan tipe data integer:

• bit digunakan untuk menyimpan nilainya, dan
• 1 bit digunakan untuk menyimpan tanda (1 jika negatif, 0 jika positif).

Representasi tersebut juga tergantung pada sistem komplemen biner yang digunakan. Sebagai contoh, pada sistem komplemen-1 (1's complement), dengan 8 bit integer, nilai +1 direpresentasikan dengan 00000001. Sedangkan nilai –1 direpresentasikan dengan 11111110, yang merupakan komplemen dari +1 atau 00000001.