Jika diketahui kalimat F2: if true then (if not Q then

Berikut ini adalah pertanyaan dari sundayeffendy2109 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jika diketahui kalimatF2: if true then (if not Q then (P or S) else not (P and S)) else (P and Q)
bernilai false.
Tentukan interpretasi yang membuat F2 bernilai false!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Untuk menentukan interpretasi yang membuat kalimat F2 bernilai false, kita perlu memahami arti dari setiap bagian dari kalimat tersebut.

Pertama, kita perlu memahami bahwa kalimat F2 merupakan sebuah kondisi yang terdiri dari beberapa subkondisi yang dihubungkan oleh operator logika "if-then-else". Operator "if-then-else" biasa digunakan untuk menentukan apakah sebuah kondisi terpenuhi atau tidak. Jika kondisi terpenuhi, maka aksi yang tercantum dalam "then" akan dilakukan, sedangkan jika kondisi tidak terpenuhi, maka aksi yang tercantum dalam "else" akan dilakukan.

Kemudian, kita perlu memahami arti dari setiap variabel yang tercantum dalam kalimat F2, yaitu P, Q, dan S. Setiap variabel ini mewakili sebuah kondisi yang bisa bernilai true (benar) atau false (salah).

Berdasarkan informasi tersebut, kita dapat menafsirkan kalimat F2 sebagai berikut:

Jika kondisi "true" terpenuhi, maka lakukan aksi berikut:

Jika kondisi Q bernilai false, maka lakukan aksi "P or S" (yaitu, jika salah satu dari kondisi P atau S terpenuhi, maka aksi tersebut terpenuhi).

Jika kondisi Q bernilai true, maka lakukan aksi "not (P and S)" (yaitu, jika kondisi P dan S bersamaan terpenuhi, maka aksi tersebut tidak terpenuhi).

Jika kondisi "true" tidak terpenuhi, maka lakukan aksi "P and Q" (yaitu, jika kondisi P dan Q bersamaan terpenuhi, maka aksi tersebut terpenuhi).

Untuk membuat kalimat F2 bernilai false, kita perlu menentukan interpretasi dari setiap variabel yang tercantum dalam kalimat tersebut sehingga kondisi yang tercantum dalam "then" atau "else" tersebut tidak terpenuhi.

Contohnya, jika kita menganggap bahwa kondisi "true" terpenuhi, maka kondisi Q harus bernilai true agar kondisi yang tercantum dalam "then" terpenuhi. Namun, jika kondisi P dan S bersamaan terpenuhi, maka aksi "not (P and S)" tidak akan terpenuhi, sehingga kalimat F2 secara keseluruhan bernilai false.

Sebaliknya, jika kita menganggap bahwa kondisi "true" tidak terpenuhi, maka kondisi P dan Q harus bersamaan terpenuhi agar kondisi yang tercantum dalam "else" terpenuhi. Namun, jika salah satu dari kondisi P atau Q bernilai false, maka aksi "P and Q" tidak akan terpenuhi, sehingga kalimat F2 secara keseluruhan bernilai false.

Jadi, interpretasi yang membuat kalimat F2 bernilai false adalah interpretasi dimana salah satu dari kondisi yang tercantum dalam "then" atau "else" tidak terpenuhi. Misalnya, jika kondisi "true" terpenuhi, maka kondisi Q harus bernilai true dan kondisi P dan S harus bernilai false, atau jika kondisi "true" tidak terpenuhi, maka kondisi P dan Q harus bernilai true dan kondisi S harus bernilai false.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Flatrons dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 22 Mar 23