Untuk memahami perubahan nilai data register setelah 2 clock, perlu diketahui apakah shift register yang dimaksud menggunakan shift-left atau shift-right. Dalam konteks ini, asumsikan shift register menggunakan shift-left.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan nilai data register (dalam hexadecimal) setelah 2 clock dengan kondisi awal 179(2), memasukkan nilai 1 pada clock pertama, dan nilai 0 pada clock kedua:

   Nilai awal data register: 179(2) = B3(16) (dalam bilangan heksadesimal).

   Clock pertama:

       Shift-left: Nilai data register (B3) digeser ke kiri satu posisi, dan nilai baru masuk dari kanan.

       Masukkan nilai 1 pada posisi kanan: 1B(16).

       Hasil setelah clock pertama: 1B(16).

   Clock kedua:

       Shift-left: Nilai data register (1B) digeser ke kiri satu posisi, dan nilai baru masuk dari kanan.

       Masukkan nilai 0 pada posisi kanan: 0D(16).

       Hasil setelah clock kedua: 0D(16).

Dengan demikian, setelah 2 clock, nilai data register dalam hexadecimal adalah 0D.

Harap dicatat bahwa penjelasan di atas mengasumsikan shift-left register dan menggunakan bilangan heksadesimal untuk merepresentasikan nilai. Jika ada asumsi yang salah atau konteks yang berbeda, hasilnya dapat berbeda.