Jawaban:

a. Untuk mengonversi 110 desimal ke biner, kita dapat menggunakan metode pembagian berulang. Pertama-tama, kita bagi 110 dengan 2 dan catat sisa bagiannya. Kemudian, kita bagi hasil sebelumnya dengan 2 lagi dan catat sisa bagiannya. Proses ini terus dilakukan hingga hasil bagi menjadi 0. Lalu, kita membaca sisa-sisa bagi dari bawah ke atas untuk mendapatkan bilangan binernya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

110 ÷ 2 = 55 sisa 0

55 ÷ 2 = 27 sisa 1

27 ÷ 2 = 13 sisa 1

13 ÷ 2 = 6 sisa 1

6 ÷ 2 = 3 sisa 0

3 ÷ 2 = 1 sisa 1

1 ÷ 2 = 0 sisa 1

Jadi, 110 desimal = 110(10) = 1101110(2)

b. Untuk mengonversi 653 oktal ke biner, kita dapat mengubah setiap digit oktal menjadi tiga digit biner. Berikut adalah langkah-langkahnya:

6(8) = 110(2)

5(8) = 101(2)

3(8) = 011(2)

Jadi, 653 oktal = 101101011(2)

c. Untuk mengonversi 400 desimal ke oktal, kita dapat menggunakan metode pembagian berulang seperti pada konversi dari desimal ke biner. Berikut adalah langkah-langkahnya:

400 ÷ 8 = 50 sisa 0

50 ÷ 8 = 6 sisa 2

6 ÷ 8 = 0 sisa 6

Jadi, 400 desimal = 400(10) = 620(8)

d. Untuk mengonversi 1145 oktal ke heksadesimal, kita pertama-tama perlu mengonversi bilangan oktal menjadi bilangan desimal, lalu baru ke heksadesimal. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1(8) = 1(10)

1 x 8^2 + 4 x 8^1 + 5 x 8^0 = 64 + 32 + 5 = 101(10)

Selanjutnya, untuk mengonversi 101 desimal ke heksadesimal, kita dapat menggunakan metode pembagian berulang. Berikut adalah langkah-langkahnya:

101 ÷ 16 = 6 sisa 5

6 ÷ 16 = 0 sisa 6

Kita baca sisa-sisa bagi dari bawah ke atas untuk mendapatkan bilangan heksadesimalnya. Jadi, 1145 oktal = 455(16)

Jangan lupa untuk mengikuti dan menyukai halaman ini, serta memberikan jawaban yang terbaik. Teruslah belajar dan jangan pernah menyerah! Terima kasih atas dukungan dan ulasan bintang lima yang diberikan.