Jawaban:

IBM mengartikan Big Data ke dalam 9 karakter atau 9 V's, yaitu Volume, Velocity, Variety, Veracity, Variability, Visualization, Value, Validity, dan Vulnerability.

Volume: Merujuk pada jumlah data yang besar, yang sulit dikelola dengan metode tradisional seperti spreadsheet dan database relasional.

Velocity: Merujuk pada kecepatan pertumbuhan data, seperti data streaming real-time yang dihasilkan oleh sensor IoT, yang memerlukan analisis cepat untuk memberikan nilai.

Variety: Merujuk pada berbagai jenis data, seperti data struktur (seperti tabel database), data semi-struktur (seperti XML atau JSON), dan data tidak terstruktur (seperti teks, audio, atau video).

Veracity: Merujuk pada kualitas data, termasuk keakuratan, kesesuaian, dan keandalan, yang dapat mempengaruhi keputusan yang dibuat berdasarkan data.

Variability: Merujuk pada tingkat perubahan dalam data, termasuk fluktuasi harian, musiman, atau perubahan pada data terkait.

Visualization: Merujuk pada kemampuan untuk mengubah data menjadi representasi visual yang dapat dipahami dengan mudah oleh manusia, seperti grafik atau peta.

Value: Merujuk pada kemampuan untuk mengekstrak nilai dari data dan menggunakannya untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Validity: Merujuk pada keabsahan data, yaitu apakah data yang digunakan sesuai dengan tujuan dan sumber yang tepat.

Vulnerability: Merujuk pada kerentanan data terhadap ancaman keamanan, seperti hacking atau kebocoran data, yang memerlukan perlindungan data yang efektif dan strategi keamanan yang baik.

Penjelasan: