Jawaban:

1. Web server adalah sebuah program atau software yang berfungsi untuk menerima dan memproses permintaan dari browser web untuk menampilkan halaman web.

Dua contoh web server yang banyak digunakan saat ini adalah Apache dan Nginx. Apache adalah web server open-source yang sangat populer dan digunakan oleh sebagian besar situs web di seluruh dunia. Nginx adalah web server open-source yang dirancang untuk menangani lalu lintas web dengan efisien pada server modern yang sibuk.

2. Tiga contoh aplikasi web browser yang populer adalah:

• Google Chrome: aplikasi web browser yang dikembangkan oleh Google. Fiturnya meliputi tab browsing, penjelajahan pribadi, dan integrasi dengan Google Drive dan aplikasi Google lainnya.
• Mozilla Firefox: aplikasi web browser open-source yang populer dengan fitur-fitur seperti tab browsing, penjelajahan pribadi, dan dukungan untuk add-on dan ekstensi.
• Microsoft Edge: aplikasi web browser yang dikembangkan oleh Microsoft. Fiturnya meliputi tab browsing, integrasi dengan Microsoft Office dan OneDrive, dan mode penghematan baterai untuk perangkat mobile.

3. Tiga contoh bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat web adalah:

• HTML (Hypertext Markup Language): bahasa markah yang digunakan untuk membuat struktur dan konten halaman web.
• CSS (Cascading Style Sheets): bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dan format halaman web.
• JavaScript: bahasa scripting yang digunakan untuk membuat interaksi dan efek di halaman web.

Web server bekerja dengan menerima permintaan dari browser web melalui protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Setelah menerima permintaan, server memproses permintaan tersebut dan mengirimkan kembali halaman web yang diminta ke browser.

4. DNS Server (Domain Name System Server) adalah sebuah server yang berfungsi untuk mengubah nama domain (seperti google.com) menjadi alamat IP yang sesuai (seperti 172.217.168.46) sehingga dapat diakses oleh komputer melalui jaringan internet.

5. Fungsi dari DNS Server adalah sebagai berikut:

• Menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang sesuai.
• Mengelola cache DNS untuk meningkatkan kecepatan akses ke situs web yang sering dikunjungi.
• Mencegah serangan DNS Spoofing atau DNS Cache Poisoning dengan memastikan bahwa alamat IP yang dikembalikan benar-benar berasal dari server DNS yang sah.