Jawaban:

1. Kita bisa menghitung alamat array A[i][j][k] dengan rumus:

alamat = alamat_awal + (i * ukuran_dimensi_1 + j * ukuran_dimensi_2 + k) * ukuran_tipe_data

dengan asumsi ukuran tipe data float adalah 4 byte.

Dari deklarasi array tersebut, kita tahu bahwa ukuran dimensi 1, 2, dan 3 masing-masing adalah 5, sehingga ukuran blok data untuk dimensi 1 adalah 5 x 5 x 4 = 100 byte, untuk dimensi 2 adalah 5 x 4 = 20 byte, dan untuk dimensi 3 adalah 4 byte.

Maka, alamat array A[2][3][2] adalah:

alamat = 0021(H) + (2 * 100 + 3 * 20 + 2) * 4

      = 0021(H) + 928

      = 0059(H)

Sedangkan, alamat array A[5][4][3] adalah:

alamat = 0021(H) + (5 * 100 + 4 * 20 + 3) * 4

      = 0021(H) + 1123

      = 008F(H)

Jadi, alamat array A[2][3][2] adalah 0059(H), dan alamat array A[5][4][3] adalah 008F(H).

2. Karena tipe data char membutuhkan 1 byte untuk setiap elemen, dan ukuran array B adalah 3x4x3, maka ukuran total array B adalah 3x4x3x1 = 36 byte. Alamat awal array B adalah 0021(H).

Untuk menghitung alamat elemen B[i][j][k], dapat digunakan rumus sebagai berikut:

alamat(B[i][j][k]) = alamat_awal + [(i * ukuran_j * ukuran_k) + (j * ukuran_k) + k] * ukuran_tipe_data

dengan i, j, dan k adalah indeks dari array, ukuran_j dan ukuran_k adalah ukuran array pada dimensi kedua dan ketiga, ukuran_tipe_data adalah ukuran dalam byte untuk tipe data char, dan alamat_awal adalah alamat awal array.

Dengan mengganti nilai-nilai yang diketahui, maka alamat elemen B[2][3][2] dan B[3][4][3] adalah sebagai berikut:

alamat(B[2][3][2]) = 0021(H) + [(2 * 4 * 3) + (3 * 3) + 2] * 1

                   = 0021(H) + 35

                   = 0050(H)

alamat(B[3][4][3]) = 0021(H) + [(3 * 4 * 3) + (4 * 3) + 3] * 1

                   = 0021(H) + 57

                   = 0057(H)

Jadi, alamat elemen B[2][3][2] adalah 0050(H) dan alamat elemen B[3][4][3] adalah 0057(H).

Penjelasan: