Jawaban:

ada di penjelasan.

Penjelasan:

UMR dalam konteks ujaran kebencian merujuk pada "Ujaran Kebencian yang Menyesatkan atau Hoaks". UMR sendiri bukanlah sebuah singkatan atau kepanjangan dari kata-kata tertentu. UMR lebih merupakan istilah atau singkatan yang digunakan untuk merujuk pada jenis ujaran kebencian tertentu, yaitu ujaran kebencian yang menyesatkan atau berisi hoaks.

UMR atau Ujaran Kebencian merupakan tindakan mengeluarkan perkataan atau tulisan yang menyerang, merendahkan, atau memojokkan seseorang atau kelompok berdasarkan perbedaan seperti agama, suku, ras, gender, atau orientasi seksual. UMR cenderung dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat kelompok sendiri atau merendahkan kelompok lain, dan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan hubungan sosial.

Sedangkan, pencemaran nama baik merujuk pada tindakan menjelek-jelekan atau memberikan informasi yang salah tentang seseorang atau perusahaan dengan tujuan merusak reputasi atau citra baik mereka. Pencemaran nama baik dapat dilakukan dengan cara menyebar fitnah atau kabar bohong melalui media sosial, internet, atau mulut ke mulut. Dampak dari pencemaran nama baik dapat berdampak pada reputasi, bisnis, dan kehidupan sosial seseorang atau perusahaan.

Perbedaan utama antara UMR dan pencemaran nama baik adalah pada objek yang diserang. UMR menyerang kelompok seseorang berdasarkan perbedaan tertentu, sedangkan pencemaran nama baik menyerang individu atau perusahaan. Dampak dari keduanya juga berbeda, di mana UMR lebih berdampak pada kesehatan mental dan hubungan sosial, sementara pencemaran nama baik lebih berdampak pada reputasi dan kehidupan bisnis seseorang atau perusahaan.