Menurut pendapat Stoner, terdapat beberapa penyebab yang menimbulkan konflik dalam persoalan Industry Bidang IT, yaitu:

1. Perbedaan pendapat dan tujuan antara pihak manajemen dan karyawan.
2. Perbedaan pendapat dan tujuan antara pihak manajemen dan pemegang saham.
3. Perbedaan pendapat dan tujuan antara pihak manajemen dan pihak eksternal, seperti konsumen, pemasok, dan pemerintah.
4. Perbedaan pendapat dan tujuan antara pihak manajemen dan pihak lain dalam perusahaan, seperti bagian atau divisi yang berbeda.
5. Perbedaan pendapat dan tujuan antara pihak manajemen dan pihak lain dalam industri, seperti pesaing atau organisasi profesional.

Stoner menyatakan bahwa konflik dapat muncul karena perbedaan pendapat dan tujuan yang tidak dapat diselesaikan dengan baik. Konflik dapat muncul karena perbedaan pendapat dan tujuan antara pihak manajemen dan karyawan, pihak manajemen dan pemegang saham, atau pihak manajemen dan pihak eksternal. Konflik juga dapat muncul antar pihak lain dalam perusahaan atau industri, seperti bagian atau divisi yang berbeda atau pesaing atau organisasi profesional. Konflik dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, seperti biaya tinggi, pengurangan efisiensi, dan kerugian reputasi. Oleh karena itu, manajemen harus mengambil tindakan untuk mengatasi dan mengelola konflik yang muncul dalam industri IT.