Jawaban:

Fungsi dari keamanan dalam sistem tertanam adalah untuk melindungi sistem dan informasi dari akses yang tidak sah, memastikan integritas dan keterjaminan data, dan mencegah serangan atau kerusakan. Ini memastikan bahwa sistem bekerja dengan benar dan memberikan layanan yang andal dan aman.

Penjelasan:

Keamanan dalam sistem tertanam memiliki beberapa fungsi utama, termasuk:

• Perlindungan akses: membatasi akses ke sistem dan data hanya untuk pengguna yang sah dan memastikan bahwa pengguna tidak memiliki akses ke bagian sistem yang tidak relevan atau berbahaya.

• Integritas data: memastikan bahwa data yang disimpan dan diterima oleh sistem adalah benar dan tidak rusak atau dalam kondisi yang tidak valid.

• Perlindungan dari serangan: memastikan bahwa sistem tidak rentan terhadap serangan dari luar, seperti serangan jaringan, virus, malware, atau serangan phishing.

• Perlindungan dari kerusakan: memastikan bahwa sistem tidak rusak atau mati sebagai akibat dari kerusakan fisik atau kerusakan software.

• Keterjaminan layanan: memastikan bahwa sistem dapat bekerja dengan benar dan memberikan layanan yang andal dan aman kepada pengguna.

Dengan memastikan bahwa sistem tertanam aman, dapat memastikan bahwa aplikasi dan layanan yang menggunakan sistem dapat beroperasi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna.