Jawaban dan Penjelasan:

Secara harfiah, bridging artinya “menjembatani“.

Pada terminologi jaringan komputer, bridgingadalahsebuah teknik atau aksi yang dilakukan untuk memungkinkan keterhubungan antara beberapa jaringan atau segmen jaringan yang terpisah. Secara khusus, perangkatnya dinamakan network bridge, atau bridge saja.

Dalam kasus sebuah jaringan komputer terhubung dengan internet menggunakan router mikrotik dan modem ADSL, terdapat kemungkinan modem menjadi overheat, yang memaksa komponen internal modem melakukan cooling down dan menyebabkan terputusnya koneksi. Hal ini tentunya akan mengurangi performa akses jaringan.

Salah satu solusinya adalah dengan bridging, di mana modem ADSL dikonfigurasi dalam posisi ”bridge mode”.
Bridging termasuk pada lapisan Data Link pada OSI model, tepat di bawah lapisan Network. Yang ditangani adalah transmisi data.
Oleh karena itu, dengan bridge mode, modem ADSL hanya bertindak sebagai data gateway, atau dengan kata lain sebagai modem sederhana, di mana fitur routing-nya dinonaktifkan. Modem tidak menangani pengaturan IP client, DHCP juga tidak, sehingga beban kerja modem menjadi lebih ringan. Urusan IP dan DHCP (termasuk NAT) diserahkan pada router.

Dengan begitu, kinerja dari modem ADSL sebagai data gateway menjadi lebih efisien, dan kemungkinan overheat pada modem ADSL dapat dihindari, sehingga dapat lebih menjamin transmisi data dan keterhubungan dengan internet, dan jelas akan meningkatkan performa akses jaringan yang dilayani. Namun jangan lupa, maintenance jaringan tetap harus diperhatikan.