Sebuah contoh studi kasus yang dapat digunakan untuk menganalisis sistem informasi poin of sale adalah sistem penjualan yang digunakan di sebuah toko retail. Fungsionalitas dari sistem penjualan ini meliputi proses transaksi jual beli, manajemen stok dan inventaris barang, dan laporan penjualan harian, mingguan, dan bulanan. Selain itu, sistem ini juga harus dapat menghitung total harga pembayaran dan mengurangi jumlah stok barang setelah transaksi berhasil dilakukan.

Untuk aspek non-fungsionalitas, sistem penjualan harus memiliki kinerja yang cepat dan responsif, antarmuka yang mudah digunakan oleh pengguna, keamanan data yang kuat, dan kemampuan untuk diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan tanpa mengalami masalah.

Contoh detail dari studi kasus ini mencakup fitur tambahan seperti integrasi dengan sistem pembayaran online atau sistem manajemen keuangan, teknologi RFID untuk memantau persediaan barang secara real-time, dan analisis data penjualan untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan bisnis.

Dalam melakukan analisis sistem informasi poin of sale, evaluasi terhadap fungsionalitas dan non-fungsionalitas sistem perlu dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi pengguna dan perusahaan.