Pengertian Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan/koleksi data yang saling berhubungan, yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan/aturan tertentu sehingga mempermudah pengelolaan data dan pemrosesannya, yang kemudian akan mempermudah pencarian informasi berdasarkan data-data yang disimpan dalam basis data tersebut.

Catatan:
Pada pertanyaan ini, seharusnya ada video yang disimak terlebih dahulu. Jawaban ini hanya berdasarkan gambar yang dilampirkan.
 

Pembahasan

Pada gambar, terdapat contoh basis data fisik yang tersimpan di lemari arsip, yang berisi beberapa data, yaitu Data Dosen, Data Courses, Data Students, Data Nilai, Data Fakultas, dan Data P. Studi (Program Studi). Data-data tersebut saling berhubungan.

Contoh kasus:

• Terdapat permintaan informasi nilai sebuah course (mata kuliah) yang diambil seorang student (mahasiswa) berdasarkan nomor induknya.
  ⇒ Diperlukan hubungan antara Data Students dengan Data Courses.
  ⇒ Diperlukan hubungan antara Data Students dengan Data Nilai.
  ⇒ Diperlukan hubungan antara Data Courses dengan Data Nilai.
• Terdapat permintaan informasi daftar course yang diajar/diampu oleh seorang dosen.
  ⇒ Diperlukan hubungan antara Data Courses dengan Data Dosen.
• Terdapat permintaan informasi nama-nama student yang terdaftar pada sebuah fakultas tertentu.
  ⇒ Diperlukan hubungan antara Data Students dengan Data P. Studi.
  ⇒ Diperlukan hubungan antara Data P. Studi dengan Data Fakultas.
• Dan sebagainya.

Jika data-data tersebut beserta hubungan antara elemen data yang satu dengan elemen data yang lain tidak dikelola dengan baik, maka informasi yang diminta akan sulit diperoleh, atau akan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mencarinya.

Oleh karena itu, data-data tersebut beserta hubungan antar datanya harus dikelola dengan baik, terorganisir, dan sistematis dalam sebuah sistem pengelolaan basis data. Jika dokumen-dokumen datanya adalah dokumen fisik, untuk mempermudah pengelolaannya, arsip-arsip data di lemari arsip harus ditata sedemikian rupa.

Memanfaatkan teknologi komputer dan teknologi basis data saat ini, kita dapat “memindahkan” arsip-arsip fisik tersebut ke dalam basis data terkomputerisasi, misalnya MySQL (atau MariaDB), Microsoft SQL Server, atau yang sederhana seperti Microsoft Access, atau bahkan menggunakan aplikasi spreadsheet. Secara umum, keterhubungan antar data dalam basis data akan lebih tepat dikelola dalam sistem manajemen basis data relasional (RDBMS: Relational Database Management System).