kesetiaan menurut yeremia 52​

Berikut ini adalah pertanyaan dari loyaanggraini pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kesetiaan menurut yeremia 52​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Janji Tuhan tidak pernah gagal digenapi atas umat-Nya, bila kita percaya kepada-Nya; sekalipun keadaannya sulit untuk bisa percaya kepada janji Allah.

Kitab Yeremia diakhiri dengan belas kasihan Ewil-Merodakh, raja Babel yang mengasihi raja Yoyakhin. Raja Babel memperlakukannya dengan istimewa, tidak hanya melepaskannya dari penjara tetapi juga makan bersama-sama dan memelihara kehidupannya.

Hal ini sangat penting sekali bagi orang Israel karena menunjukkan bahwa keturunan Daud tetap ada, seperti janji Allah kepada Daud bahwa kerajaannya akan tetap ada. Sekalipun Yoyakhin tidak pernah kembali ke Yerusalem. Bukti penyertaan Allah kepada Daud terus berlangsung.

Penutup kitab Yeremia berkaitan dengan nubuatan yang disampaikan olehnya—tentang penghukuman Tuhan kepada umat-Nya—telah benar-benar terjadi. Demikian juga dengan nubuatan Yeremia tentang berkat masa depan pasti juga akan digenapi.

Keadaan yang sulit seperti apapun bukanlah tanda bahwa Allah tidak hadir dan memelihara umat-Nya.

JANJI ALLAH TIDAK PERNAH GAGAL. DALAM KEADAAN APAPUN, KITA HARUS PERCAYA KEPADA-NYA KARENA ALLAH SEDANG BEKERJA DENGAN CARA-NYA SENDIRI.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ahmadfaizalka dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 13 May 23