Manajemen proses merupakan salah satu fitur penting yang disediakan oleh sistem operasi. Manajemen proses bertugas mengontrol dan mengelola proses-proses yang sedang berjalan di sistem operasi. Proses merupakan sebuah program yang sedang berjalan di sistem operasi.

Berikut adalah beberapa tugas yang dilakukan oleh manajemen proses dalam sistem operasi:

1. Membuat dan mengelola proses-proses baru: Manajemen proses membuat proses-proses baru ketika sistem operasi meminta untuk menjalankan program baru. Manajemen proses juga bertanggung jawab untuk mengelola proses-proses yang sedang berjalan, termasuk mengatur prioritas proses, mengelola sumber daya yang dibutuhkan oleh proses, dan menghentikan proses yang tidak diperlukan lagi.
2. Menjadwalkan proses-proses yang sedang berjalan: Manajemen proses bertugas untuk menentukan proses-proses mana yang harus dijalankan pada suatu waktu tertentu. Sistem operasi menggunakan algoritma penjadwalan yang telah ditentukan untuk menentukan proses-proses yang harus dijalankan dan kapan harus dijalankan.
3. Mengatur akses sumber daya: Manajemen proses bertugas untuk mengatur akses sumber daya oleh proses-proses yang sedang berjalan. Sumber daya yang dapat dikelola oleh manajemen proses antara lain memori, prosesor, perangkat keras, dan juga file-file sistem.
4. Menangani masalah yang terjadi pada proses-proses: Manajemen proses juga bertugas menangani masalah yang terjadi pada proses-proses yang sedang berjalan. Misalnya, jika suatu proses mengalami kegagalan atau hang, manajemen proses harus bisa menangani masalah tersebut dengan cara yang tepat agar tidak mengganggu proses-proses lain yang sedang berjalan.

Secara umum, manajemen proses memainkan peran penting dalam menjalankan proses-proses yang diperlukan oleh sistem operasi. Dengan bantuan manajemen proses, sistem operasi dapat menjalankan proses-proses secara efisien dan teratur, serta mengelola sumber daya yang tersedia dengan baik.