Berikut ini adalah pertanyaan dari lyali pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Untuk menghitung nilai volt dan watt dalam kasus ini, diperlukan informasi tambahan mengenai hubungan antara ampere, volt, dan watt pada sirkuit atau perangkat tertentu. Dalam hal ini, kita membutuhkan nilai resistansi (ohm) dari perangkat atau sirkuit tersebut.
Ampere (A) adalah satuan untuk mengukur arus listrik, sedangkan volt (V) adalah satuan untuk mengukur tegangan atau beda potensial. Watt (W) adalah satuan untuk mengukur daya atau daya listrik yang digunakan oleh suatu perangkat atau sirkuit.
Dalam hubungan yang sederhana, dapat digunakan rumus dasar untuk menghitung daya (watt) dalam suatu rangkaian:
P = V x I
Di mana:
P adalah daya (watt)
V adalah tegangan (volt)
I adalah arus (ampere)
Namun, tanpa nilai volt atau resistansi yang diberikan, tidak mungkin memberikan jawaban yang akurat dalam hal ini.
Sebagai contoh, jika resistansi diketahui, kita dapat menggunakan rumus hukum Ohm, yaitu:
V = I x R
Di mana:
V adalah tegangan (volt)
I adalah arus (ampere)
R adalah resistansi (ohm)
Dengan demikian, untuk mengetahui nilai volt dan watt, kita perlu mengetahui resistansi atau menggunakan informasi tambahan tentang hubungan antara arus, tegangan, dan daya dalam konteks yang spesifik.
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh adhaniel26 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 16 Aug 23