Jawaban:

A.  kebutuhan material perusahaan selama 1 tahun adalah Rp. 7.715.837.
B. Kebutuhan material per harinya = D/Jumlah hari dalam 1 tahun = 146.000 unit/365 hari

Penjelasan:

Untuk menghitung kebutuhan material perusahaan selama 1 tahun, pertama-tama kita harus menghitung jumlah pemesanan material yang diperlukan selama 1 tahun. Kita bisa menggunakan rumus EOQ (Economic Order Quantity) untuk menghitung jumlah pemesanan material tersebut. Rumus EOQ adalah sebagai berikut:

EOQ = √(2DS/H)

Di mana:

D adalah jumlah kebutuhan material per tahun (dalam satuan unit)

S adalah biaya pesan material (dalam satuan uang)

H adalah biaya simpan material per satuan unit per tahun (dalam satuan uang per unit per tahun)

Untuk menghitung kebutuhan material per tahun (D), kita bisa menggunakan data jumlah unit produk yang akan dijual pada tahun 2020 yaitu 160.000 unit. Kemudian kita bisa menggunakan data jumlah unit material yang diperkirakan akan ada di awal dan akhir tahun 2020 untuk menghitung jumlah material yang diperlukan selama 1 tahun. Jadi, kebutuhan material selama 1 tahun (D) adalah sebagai berikut:

D = 160.000 unit - (6.000 unit + 8.000 unit) = 146.000 unit

Selanjutnya, kita bisa menggunakan data biaya pesan material (S) dan biaya simpan material per satuan unit per tahun (H) untuk menghitung jumlah pemesanan material yang diperlukan selama 1 tahun. Jadi, jumlah pemesanan material yang diperlukan selama 1 tahun adalah sebagai berikut:

EOQ = √(2DS/H) = √(2 x 146.000 unit x Rp. 3.073.500/Rp. 15.000/unit/tahun) = √(2 x 146.000 x Rp. 3.073.500/Rp. 15.000) = √(2 x 146.000 x Rp. 204.9) = √(292.000 x Rp. 204.9) = √(Rp. 59.998.600) = Rp. 7.715.837

Jadi, kebutuhan material perusahaan selama 1 tahun adalah Rp. 7.715.837.

Untuk menghitung kebutuhan material per harinya, kita bisa menggunakan rumus kebutuhan material per tahun (D) dibagi dengan jumlah hari dalam 1 tahun. Jadi, kebutuhan material per harinya adalah sebagai berikut:

Kebutuhan material per harinya = D/Jumlah hari dalam 1 tahun = 146.000 unit/365 hari