Observasi: Penemuan kebenaran melalui pengamatan langsung atau eksperimen, seperti mengamati pergerakan planet atau menguji suatu hipotesis melalui percobaan.

Inference: Penemuan kebenaran melalui inferensi atau generalisasi dari fakta yang diketahui, seperti menarik kesimpulan bahwa semua manusia memiliki jantung berdasarkan observasi pada individu tertentu.

Deduktif: Penemuan kebenaran dengan menarik kesimpulan yang pasti dari premis yang pasti, seperti menarik kesimpulan bahwa semua kucing berwarna hitam dari premis bahwa semua kucing yang kita lihat adalah berwarna hitam.

Induktif: Penemuan kebenaran dengan menarik kesimpulan probabilistik dari fakta yang diketahui, seperti menarik kesimpulan bahwa hampir semua kucing berwarna hitam dari observasi pada banyak kucing yang berwarna hitam.

Analogi: Penemuan kebenaran dengan menemukan kesamaan antara dua hal yang tidak sama, seperti menemukan bahwa sistem pernapasan manusia mirip dengan sistem pernapasan ikan.

Intuisi: Penemuan kebenaran melalui rasa atau perasaan yang tidak dapat dijelaskan secara rasional, seperti keyakinan bahwa Tuhan ada tanpa bukti yang rasional.