Gunakan Algoritma Brute Force, DDA, dan Bresenham untuk menentukan posisi

Berikut ini adalah pertanyaan dari yusrief72 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Gunakan Algoritma Brute Force, DDA, dan Bresenham untuk menentukan posisi garis DS yang dibentuk oleh titik-titik D(0,8) dan S(4,13). Tentukan berapa iterasi yang diperlukan, posisi garis pada masing-masing algoritma, serta apakah dari 3 algoritma membentuk garis yang sama ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Algoritma Brute Force :

Ngehitung koordinat titik-titik pada sumbu x dan y 14 kali biar bisa dapet posisi garis DS. Hasilnya, posisi garis DS tuh (0,8), (1,9), (2,10), (3,11), (4,12), (5,13). Hasilnya beda sama algoritma DDA sama Bresenham

Algoritma DDA :

Menghitung perubahan x sama y 4 kali biar bisa dapet posisi garis DS. Hasilnya, posisi garis DS tuh (0,8), (1.2,9.4), (2.4,10.8), (3.6,12.2), (4.8,13.6). Hasilnya beda sama algoritma Brute Force sama Bresenham.

Algoritma Bresenham :

Menghitung nilai inkremental 4 kali biar bisa dapet posisi garis DS. Hasilnya, posisi garis DS tuh (0,8), (1,9), (2,10), (3,11), (4,12), (5,13). Tapi, hasilnya sama dengan algoritma Brute Force.

Jadi, algoritma Brute Force dan Bresenham menghasilkan garis yang sama, sedangkan algoritma DDA menghasilkan garis yang beda.

Tapi juga, algoritma Bresenham lebih hemat waktu karena cuma butuh 4 kali iterasi, sementara algoritma Brute Force butuh 14 kali iterasi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ThePost dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 16 Jul 23