Berikut ini adalah pertanyaan dari zeroone011228 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Saya pernah kehilangan KTP (belum KTP elektronik) disekitar tahun 2009. Saya mencoba mengurusnya sendiri untuk mendapatkan KTP pengganti.
Pertama, saya harus pergi ke kantor polisi untuk mengurus surat kehilangan. Kemudian mengikuti prosedur yang bertele-tele dan melelahkan setelahnya.
Mulai dari Kartu Keluarga, menemui carik desa, sekertaris desa, kepala desa, lalu ke kantor kecamatan sebelum diping-pong lagi ke dispenduk capil. yang jaraknya: 45 km dari tempat tinggal saya. Disana harus cari bapak ini ibu itu. Minta tanda tangan ini dan stempel itu. Foto kopi surat ini juga surat itu. Wira wiri sana sini. Tunggu sana tunggu sini. Tunggu lagi. Dan tunggu besok lagi.
Melelahkan. Apalagi saya seorang perantau: harus bolak balik daerah asal ke daerah perantauan.
Akhirnya setelah sekitar 2-3 bulan saya mendapat KTP yang baru. Lega.
Setelah keluar banyak tenaga, biaya dan waktu. Mengapa tidak bisa dipermudah ? pertanyaan yang simpel.
Contoh kerumitan mengganti KTP seperti diatas adalah contoh dari teori MANAJEMEN KLASIK. Contoh teori organisasi klasik yang dijalankan dengan sekedarnya. Manajemen yang tanpa improvisasi, tanpa penyesuaian, terlalu bersifat hierarki dan kaku.
Teori Manajemen Klasik
Pada tahun 1800-an, teori manajemen klasik muncul dan berkembang dengan cepat seiring dengan booming-nya revolusi industri di inggris.
Asumsi dan perspektif manajemen klasik adalah bahwa setiap manusia berfikir secara logis, rasional, dan kerja merupakan sesuatu yang mereka harapkan. (fattah :2000:22)
Premis bahwa organisasi bekerja pada proses yang rasional dan logis dengan pendekatan yang ilmiah dan berlangsung secara runut menurut struktur organisasi.
Runut berdasarkan struktur atau anatomi dari sebuah organisasi. Dibaca: Birokrasi.
Teori manajemen klasik tidak bisa dilepaskan dengan istilah yang biasa kita kenal BIROKRASI.
Manajemen klasik muncul karena kebutuhan terhadap pedoman dalam mengelola sebuah organisasi yang cakupannya cukup kompleks. Seperti pabrik misalnya.
Manajmen klasik tidak dilahirkan. Tetapi bisa diajarkan asal prinsip prinsip yang menjadi dasar dan teori bisa diterapkan sepenuhnya.
Teori klasik berkembang dalam tiga aliran yaitu : Teori Birokrasi , Teori Administrasi, dan Teori Manajemen Ilmiah.
#1. Teori Birokrasi
Awalnya teori birokrasi berkembang dari ilmu sosiologi, bukan berasal dari praktek dan pengalaman manajemen.
Teori birokrasi ini memiliki ciri struktur yang bisa ditemukan dalam organisasi. Yang sangat komplek.
Ciri ciri teori birokrasi seperti ini:
teori manajemen klasik
Bisa dilihat: struktur organisasi adalah hal yang utama. Ribetnya birokrasi tadi adalah contoh pendekatan klasik ini.
#2. Teori Administrasi
Teori administrasi berkembang pesat karena pemikirian pemikiran dari para ahli seperti Lyndall Urwick dan ekonom kenamaan Henry Fayol dan juga Mooney dan Reiley dari Amerika.
Henry Fayol
Aktivitas industri bisa dibagi enam golongan menurutnya :
Kegiatan teknikal
Kegiatan keuangan (financial)
Kegiatan akuntansi
Kegiatan komersil
Kegiatan keamanan
Kegiatan manajerial
Selain itu, Henry Fayol juga membahas kaidah kaidah manajemen yang kemudian menjadi dasar perkembangan dalam teori administrasi :
Pembagian kerja
Tanggung jawab dan wewenang
Kesatuan pengarahan
Kesatuan perintah
Balas jasa
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Cerajikadoop dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 04 Jul 21