5. Jumlah swap yang terjadi pada data 39, 12, 40,

Berikut ini adalah pertanyaan dari ratkderratkder pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

5. Jumlah swap yang terjadi pada data39, 12, 40, 9 dalam tahap selection sort
secara ascending adalah
a. satu
c. tiga
b. dua
d. empat​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Seringkali perancang program perlu mengurutkan sekumpulan data yang dimiliki untuk memudahkan pemrosesan selanjutnya terhadap data tersebut. Pengurutan adalah sebuah algoritma dasar yang sering diperlukan dalam pembuatan program. Berbagai algoritma pengurutan telah diciptakan dan dapat digunakan. Pemahaman tentang beberapa algoritma pengurutan dasar perlu diketahui, termasuk cara penggunaannya dalam program.

PENGERTIAN SORT

Sorting atau pengurutan data adalah proses yang sering harus dilakukan dalam pengolahan data. Sort dalam hal ini diartikan mengurutkan data yang berada dalam suatu tempat penyimpanan, dengan urutan tertentu baik urut menaik (ascending) dari nilai terkecil sampai dengan nilai terbesar, atau urut menurun (descending) dari nilai terbesar sampai dengan nilai terkecil. Sorting adalah proses pengurutan.

Terdapat dua macam pengurutan:

Pengurutan internal (internal sort), yaitu pengurutan terhadap sekumpulan data yang disimpan dalam media internal komputer yang dapat diakses setiap elemennya secara langsung. Dapat dikatakan sebagai pengurutan tabel

Pengurutan eksternal (external sort), yaitu pengurutan data yang disimpan dalam memori sekunder, biasanya data bervolume besar sehingga tidak mampu untuk dimuat semuanya dalam memori.

Dalam courseware ini, hanya akan dibahas algoritma pengurutan internal, dengan data berada dalam array satu dimensi.

Algoritma pengurutan internal yang utama antara lain:

1.Bubble Sort

2.Selection Sort

3.Insertion Sort

4.Shell Sort

5.Merge Sort

6.Radix Sort

7.Quick Sort

8.Heap Sort

Dalam courseware ini hanya akan dibahas tiga metode sort yang pertama yang dianggap mudah, yaitu: Bubble Sort , Selection Sort dan Insertion Sort

1.1 BUBBLE SORT

Bubble sort adalah proses pengurutan sederhana yang bekerja dengan cara berulang kali membandingkan dua elemen data pada suatu saat dan menukar elemen data yang urutannya salah. Ide dari Bubble sort adalah gelembung air yang akan “mengapung” untuk table yang terurut menaik (ascending). Elemen bernilai kecil akan “diapungkan” (ke indeks terkecil), artinya diangkat ke “atas” (indeks terkecil) melalui pertukaran. Karena

algoritma ini melakukan pengurutan dengan cara membandingkan elemen-elemen data satu sama lain, maka bubble sort termasuk ke dalam jenis algoritma comparison-based sorting.

Proses dalam Bubble sort dilakukan sebanyak N-1 langkah (pass) dengan N adalah ukuran array. Pada akhir setiap langkah ke – I , array L[0..N] akan terdiri atas dua bagian, yaitu bagian yang sudah terurut L[0..I] dan bagian yang belum terurut L[I+1..N-1]. Setelah langkah terakhir, diperoleh array L[0..N-1] yang terurut menaik.

0

terurut

Untuk mendapatkan urutan yang menaik, algoritmanya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh akukanadzil8 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 05 Jun 21